Categories: Radar Kalbar

Kakan Kemenag Sanggau Sampaikan Pentingnya Moderasi Beragama, Saat Hadiri Harlah Muslimat NU


POTO :  Kepala Kantor Kemenag Sanggau ketika memberikan sambutan pada acara Harlah Muslimat NU yang digelar di aula gedung BAZNAS Sanggau, Minggu (28/3/2021).

radarkalbar.com, SANGGAU.-  Moderasi beragama penting dilaksanakan. Tidak hanya di lingkungan umat islam tapi pada semua agama di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau H. M. Taufik saat Hari lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di aula BAZNAS Sanggau, Minggu (28/3/2021).

Menurut Taufik, konsep moderasi beragama sangat penting dilakukan oleh semua agama ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara yang majemuk.

“Semua agama harus menanamkan konsep moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun tidak semua yang bisa dimoderasi. Masalah keimanan misalnya, tidak bisa kita moderasi, masalah muamalah mungkin bisa kita moderasi. Ini pekerjaan kita semua tentang konsep moderasi ini, termasuk kepada ibu-ibu Muslimat untuk mendukung moderasi beragama ini,” ungkapnya.

Ditambahkan, dalam beribadah misalnya, ada imam dari kalangan NU membacakan Qunut saat shalat subuh. Sementara ada makmumnya warga Muhammadiyah yang sudah tentu tidak menggunakan Qunut.

“Kalau imamnya baca Qunut maka makmumnya dianjurkan ikut ngangkat tangan berdoa meskipun tidak membacakan doa qunut. Begitu juga di lingkungah masjid yang tidak qunut, jangan pula orang NU ngangkat tangan, cukup dalam hati. Itu salahsatu contoh bentuk akhlak dalam konsep moderasi beragama. Intinya saling menghornati dan menghargai keyakinan masing-masing,” paparnya.

Dikatakan Taufik, Indonesia adalah negara dengan keragaman etnis, suku, budaya, bahasa, dan agama. Berdasarkan fakta tersebut, lanjut Taufik, bahwa semua pemeluk agama berhak memeluk agama yang dianutnya dan berpandangan bahwa agama yang dianutnya adalah agama yang benar dan baik. Namun, di sisi lain setiap pemeluk agama juga harus menghargai hak pemeluk agama lain yang juga berpandangan bahwa agama yang dianutnya adalah agama yang benar dan baik.

“Keragaman adalah kehendak Tuhan. Tuhan memang menghendaki manusia beragam dan tidak sama semua,” terangnya.

Dalam konteks keragaman tersebut, kata Taugik lagi, sangat diperlukan cara beragama yang moderat.

“Keragaman agama sejatinya tidak menjadi masalah, harusnya menjadi perekat untuk mempersatukan kita. Orang yang beragama mestimya dapat memperlakukan orang lain secara terhormat, menerima perbedaan, dan hidup bersama secara damai,” tukasnya.

Pewarta : Abin
Editor : Sery Tayan.


Bagikan

Berita Terbaru

  • Diskominfo

Pj. Bupati Sanggau Hadiri Kegiatan Halal Bihalal Keluarga Besar Pengadilan Tinggi dan Dharmayukti Karini se-Kalbar

//DISKOMINFO-SGU// SANGGAU – Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, SH., MH didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Lusia Suherman menghadiri kegiatan Halal Bihalal Keluarga Besar Pengadilan Tinggi dan Dharmayukti Karini se- Kalimantan Barat Tahun 2024 di…

58 menit lalu
  • Tribun Pontianak

DPC PKB Sanggau Buka Pendaftaran Cakada 2024, Ini Jadwalnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sanggau Utin Sri Ayu Supadmi menyampaikan bahwa DPC PKB Sanggau membuka pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) pada Pilkada serentak tahun 2024 pada Selasa 30 April sampai 5 Mei 2024 dari…

1 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Gempa Bumi Berkekuatan 6,7 Magnitude Mengguncang Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara – 29/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video di platform YouTube yang mengeklaim bencana gempa bumi berkekuatan 6,7 magnitude telah mengguncang Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Unggahan video tersebut dilengkapi dengan narasi "BARU SAJA PAGI INI GEMPA…

7 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Presiden Jokowi Pamit Undur Diri dan Berjanji akan Tetap Bagikan Bantuan Senilai Rp100 Juta – 29/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan pada platform TikTok yang mengeklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa sudah saatnya untuk dirinya undur diri dari jabatannya dan berjanji akan terus membagikan uang bantuan senilai Rp100 juta.…

7 jam lalu