SOSIALISASI PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) TANAMAN LADA

SOSIALISASI PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) TANAMAN LADA


Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau memberikan Sosialisasi kepada Kelompok Tani Ngigak Jalai Senang terhadap cara pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) tanaman lada di Balai Adat Dusun Tapang Sebeloh Desa Malenggang Kecamatan Sekayam pada hari Selasa, 9 Maret 2021.

Seperti yang kita ketahui, Organisasi Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan salah satu faktor penting yang menghambat pencapaian sasaran produksi dan kualitas hasil pertanian termasuk perkebunan. Akibat gangguan OPT, produksi dapat menurun sampai pada tingkat yang tidak menguntungkan. Gangguan OPT dapat juga menurunkan kualitas hasil sehingga mempengaruhi harga produk menjadi rendah.

Di Kabupaten Sanggau mempunyai areal tanaman lada seluas 2.615 Ha dengan produktivitas rata-rata 991 Kg/Ha/Th. Produktivitas ini masih tergolong rendah dikarenakan beberapa faktor antara lain pemeliharaan yang kurang intensif dan tingginya serangan hama penyakit. Penyakit yang paling banyak ditemui pada tanaman lada di Kabupaten Sanggau yaitu penyakit Busuk Pangkal Batang dan Penyakit Kuning.

Sosialisasi yang disampaikan oleh Rahma Kusumawardani, S.Hut (Kasi Perlindungan Perkebunan) dan Jembar Khaerudin (Koordinator UPPT Kecamatan Sekayam) kepada kelompok tani meliputi pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, meliputi hama bunga, hama buah dan hama penggerek batang, serta penyakit kerdil/keriting dan penyakit busuk pangkal batang. Selain itu juga akan disampaikan metode pemeliharaan dan perawatan tanaman lada yang efektif dan efisien. Disela-sela kegiatan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau juga memberikan bantuan berupa 3 Liter Racun Hama kepada Kelompok Tani Ngigak Senang Dusun Tapang Sebaloh Desa Malenggang Kecamatan Sekayam.

Harapan kedepannya setelah dilakukan sosialisasi ini, para petani dapat menerapkan metode pemeliharaan dan perawatan tanaman lada yang efektif dan efisien sehingga petani memperoleh hasil yang maksimal.


DPP