Dalam rangka mendapatkan masukan guna penyempurnaan Rancangan Awal Perubahan RPJMD Tahun 2019 – 2024 dan Rancangan Awal RKPD Tahun 2022, Bappeda menggelar Konsultasi publik yang dilaksanakan secara virtual melalui video conference dan fisik (Kepala Perangkat Daerah) pada hari Kamis, tanggal 18 Februari 2021 bertempat di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Sanggau. Hadir secara langsung pada ruang rapat Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sanggau dan perwakilan dari LSM. Selain itu, kegiatan juga dihadiri secara virtual oleh seluruh kecamatan dan para pemangku kepentingan.
Kepala Bappeda Kab. Sanggau Ir. Yulia Theresia dalam sambutannya menyampaikan penjelasan Latar Belakang Perubahan RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2019 – 2024 yaitu diantaranya :
- Penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
- Penyelarasan dokumen perencanaan dengan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020–2024.
- Penyelarasan dokumen perencanaan dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2021 tentang perubahan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018–2023.
- Penyesuaian nomenklatur program/kegiatan sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.
- Penyesuaian target kinerja dan target keuangan sebagai akibat terjadinya pandemi Covid-19 di Tahun 2020.
Sementara itu pada Ranwal RKPD Tahun 2022 Sasaran pembangunan daerah pada delapan misi ditambah indikator indeks ketahanan bencana dan indeks gas rumah kaca.
Bupati Sanggau dalam sambutannya menyampaikan “Untuk menyusun Rancangan Awal Perubahan RPJMD Tahun 2019 – 2024 dan Rancangan Awal RKPD Tahun 2022, masukan dan saran diharapkan dapat menjadi catatan penting dalam penyusunan perubahan RPJMD. Evaluasi tema pembangunan di RPJMD Tahun 2022 menyesuaikan dengan fokus saat ini yaitu keselamatan manusia termasuk didalamnya kesehatan dan penanganan bencana“.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dengan mendengar saran dan masukan dari para peserta rapat kemudian ditutup oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, “Pada prinsipnya perubahan RPJMD dilakukan berdasarkan saran dari provinsi maupun dari hasil konsultasi publik diatas. Dari segi data perlu diperbaiki lagi untuk kedepannya mulai data dari desa, kecamatan hingga kabupaten. Terkait dengan isu strategis dari sekian banyak masih dari bencana non alam”.
Diakhir acara dilakukan penandatangan Berita Acara Kesepakatan hasil Konsultasi Publik oleh Bupati Sanggau, Kepala Bappeda dan perwakilan peserta konsultasi publik yaitu Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dan Perwakilan dari Elpagar dengan saksi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau.