Wabup Resmikan Penanaman Perdana Tanaman Kelapa Sawit Program PSR Di Desa Harapan Makmur

Wabup Resmikan Penanaman Perdana Tanaman Kelapa Sawit Program PSR Di Desa Harapan Makmur


Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si meresmikan kegiatan penanaman perdana tanaman kelapa sawit program peremajaan kelapa sawit rakyat (PSR) di KUD Desa Harapan Makmur, Kecamatan Meliau, Selasa (23/2/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau H. Syafriansyah, SP, MM, Perwakilan dari Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Ketua GOW Kabupaten Sanggau Ny.Yohana Kusbariah Ontot, Forkompimcam, perwakilan dari PT. Bintang Harapan Desa (BHD), Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Sawit Sutari Eduardus Sunardi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Masyarakat Desa Harapan Makmur.

Seperti diketahui Kabupaten Sanggau merupakan sentra perkebunan khususnya kelapa sawit dan menjadi sumber penyumbang produk domestik bruto yang cukup besar (21,35% dari PDRB Kabupaten Sanggau). Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat peduli terhadap perkembangan pembangunan khususnya perkebunan kelapa sawit untuk mewujudkan salah satu visi Sanggau Maju dan Terdepan yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan dan nilai-nilai kearifan lokal, yang salah satu komponennya adalah perkebunan khususnya kelapa sawit.

Dalam kegiatan peremajaan kelapa sawit pekebun yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini dilakukan Replanting/Tanam Ulang dikarenakan sudah memasuki masa tanam tidak produktif atau ekonomis lagi (>25 tahun) ataupun produktifitasnya menurun (<10 Ton TBS/Ha/Th).

 “Replanting ini bantuan pemerintah kepada para masyarakat tani yang bantuannya perhektar 30 juta rupiah, jadi ini salah satu bentuk perhatian Pemerintah untuk para petani agar dapat meningkatkan produksi, produktifitas dan meningkatkan kemandirian petani pekebun kelapa sawit dalam mengelola usaha secara berkelanjutan,” jelas Wabup, Drs. Yohanes Ontot, M.Si

 “Diharapkan nantinya 3 hingga 4 tahun kedepan para petani sudah dapat mengelola perkebunan secara mandiri dan cerdas menggunakan lahan ini untuk dijadikan tanaman tumpang sari agar mereka melakukan bagaimana upaya-upaya untuk bisa dapat menghasilkan uang tambahan dari areal yang sudah di chipping ini dan tentu tanaman tumpang sari sangat dibutuhkan,” sambungnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau H. Syafriansyah, SP, MM,  bahwa Kegiatan replanting ini sudah kita mulai dari tahun 2019. Pada tahun 2019 kita bisa realisasikan 1.000 hektar lebih dan kemudian di tahun 2020 sebesar 2.200 hektar, jadi total sekarang sudah 3.257 hektar. Dan dari 3.257 hektar ini seluas 208 hektar merupakan KUD Sawit Sutari Desa Harapan Makmur ini, jelasnya.

Dari 3.257 hektar yang direncanakan ini, dijelaskannya bahwa sudah 2.094 hektar yang sudah tanam, berarti kurang lebih 70 persen dan inilah bentuk perhatian pemerintah yang seperti disampaikan Pak Wakil Bupati tadi untuk membantu masyarakat.

Selanjutnya, Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Sawit Sutari Desa Harapan Makmur Eduardus Sunardi menyampaikan apresiasi kepada perhatian Pemerintah terkait dengan bantuan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini. Untuk kedepan kami sangat berharap kepada Pemerintah selalu membimbing kami, sehingga apa yang dicita-citakan oleh petani dapat berjalan dengan baik dengan apa yang diharapkan oleh Pemerintah dan petani bisa sejahtera,” harapnya.


DPP