Categories: Antaranews

Satgas Pamtas amankan 50 ekor burung Kacer seludupan


Sanggau (ANTARA) – Upaya pelundupan barang ilegal dari wilayah Malaysia ke Indonesia menjanjikan keuntungan bagi pelakunya, namun demikian hal ini merupakan kerugian bagi negara. Untuk itu perlu upaya pencegahan, seperti yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas pada Jum’at (24/12) dini hari kemarin berhasil menggagalkan upaya penyelundupan satwa di Jalur Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) sektor Pos Segumun, Dusun Segumun, Sekayam, Sanggau.

“Personel kami yang berada di Pos Pamtas Segumun,  berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 50 ekor burung jenis kacer oleh pelintas batas ke wilayah Indonesia,” kata Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa, Minggu.

Dijelaskanya, penggagalan upaya penyelundupan tersebut bermula dari Pos Pamtas Segumun yang melaksanakan patroli dan ambush (Patroli Pengendapan) dan JIPP di sektor Pos Segumun.

“Pos Segumun melaksanakan ambush di jalan JIPP yang dipimpin oleh Serda Oji Kharisma bersama 3 orang anggota lainnya,” terang Dansatgas.

Lanjut Dansatgas menjelaskan, sekira pukul 00.30 WIB anggota melihat 2 orang keluar dari jalan tikus kemudian hendak masuk ke JIPP,  namun ketika dikejar, pelaku berlari ke arah Malaysia dengan meninggalkan barang bawaannya yang berupa burung jenis kacer tersebut.

“Saat diamankan oleh tim patroli ada sebanyak 50 ekor burung kacer yang diduga kuat akan diselundupkan ke wilayah Indonesia. Barang bukti selanjutnya diamankan ke Pos,” jelas Letkol Inf Alim Mustofa.

Dansatgas mengatakan, mendekati pergantian tahun ini, kegiatan ilegal di perbatasan semakin meningkat, pihaknya akan terus konsisten untuk meningkatkan pengawasan dengan melaksanakan kegiatan patroli dan ambush di jalur-jalur yang diwaspadai sebagai jalur keluar masuknya barang ilegal.

“Untuk barang bukti berupa 50 ekor burung saat ini sudah diserahkan kepada pihak Stasiun Karantina Pertanian dan Hewan Entikong. Penyerahan dilakukan di Pos Kotis Entikong,” tutupnya.




Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Kendati Belum Ada Kasus Rabies, Anggota DPRD Sanggau Imbau Masyarakat Tetap Waspada

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Wakil Ketua Komisi II DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau agar tetap waspada, kendati belum ada kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Sanggau. "Meskipun belum ada yang terindikasi…

16 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Cegah Rabies, PJ Bupati Sanggau Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi rabies, Pj Bupati Sanggau Suherman, menginstruksikan kepada instansi terkait di lingkungan Pemkab Sanggau untuk menyiapkan virus anti rabies atau var yang disebar di semua Kecamatan terkhusus di…

16 jam lalu
  • Radar Kalbar

Peduli Kesusahan Sesama, Bang Zul Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Semuntai – Radar Kalbar

FOTO : Calon legislatif (caleg) Kabupaten Sanggau terpilih, Zulkarnain saat menyerahkan bantuannya untuk H. Dolek merupakan korban rumah terbakar, diterima secara simbolis Kepala Desa Semuntai, Nuryadin, pada Kamis (2/5/2024).Sery Tayan – radarkalbar.comSANGGAU – Sebuah rumah…

17 jam lalu
  • Polres Sanggau

Melalui Kegiatan Tatap Muka, Bripka Adi Satria Ajak Warga Desa Menyabo Jaga Kamtibmas

Polres Sanggau - Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Tayan Hulu Bripka Adi Satria melaksanakan kegiatan tatap muka dengan warga binaannya di Desa Menyabo Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau.Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya…

24 jam lalu