Buka Kegiatan Beraump Bekudong’k, Bupati Sanggau Pinta Pemanfaat Teknologi Di Sanggau Menjadi Prioritas Sampai ke Tingkat Desa

//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si membuka secara resmi kegiatan Beraump Bekudongk yang menjadi tradisi Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau disetiap tahunnya, dengan mengusung tema “Melalui kegiatan Beraump Bekudong’k wujudkan masyarakat Sanggau yang sehat, produktif dan aman dari Covid-19”. Kegiatan dilaksanakan di ruang VVIP lantai II Kantor Bupati Sanggau secara virtual/video conference (Vidcon) bersama Kepala OPD, Kecamatan, Desa dan Kelurahan, Selasa (15/12/2020).

Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si, Sekda Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Forkompimda, para Asisten, Staff Ahli Bupati Sanggau, Ketua TP-PKK Kabupaten Sanggau Ny. Arita Apolina, S.Pd, M.Si, Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny. Yohana Kusbariah Ontot, Ketua DWP Kabupaten Sanggau atau yang mewakili.

Adapun yang mengikuti secara virtual yakni dari Pemerintah Kecamatan bersama Ketua TP PKK Kecamatan, Pemerintahan Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Sanggau.

Ketika membuka kegiatan Beraump Bekudong’k, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan bahwa tidak dipungkiri konsep penggunaan atau pemanfaatan teknologi (IT) akan terus digunakan.

“Saya menyarankan nanti salah satu hasil dari Beraump Bekudong’k tahun 2020 ini adalah bagaimana kekuatan IT di Kabupaten Sanggau menjadi prioritas sampai ke tingkat desa. Saya dilaporkan untuk internet di Kabupaten Sanggau yang dimana kita baru mampu mencakup 57 persen, artinya masih 43 persen orang Sanggau belum bisa menikmati internet. Nah, ini yang menjadi tantangan kita kedepan,” ujar PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Lalu yang kedua, lanjut Bupati Sanggau Kalau bicara telpon seluler di Kabupaten Sanggau baru 76 persen.

“Jadi ini menjadi tantangan dan ada kaitan dengan pembicara dari Pemdes, Ketahanan Pangan, Ibu PKK, Kesehatan, Pendidikan dan semuanya akan menggunakan IT. Jadi IT kedepan itu penting, contohnya hari ini orang harus sekolah dengan daring,” jelasnya.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi juga katakan ada tantangan soal Hak Asasi Manusia (HAM).

“Salah satunya yang penting adalah bagaimana bisa mendapat hak atas kependudukan. Sanggau masih rendah, sehingga saya minta para Kades untuk dapat evaluasi,” pintanya.

Terkait dengan pola hidup baru untuk sekarang ini, lanjut dia maka kita perlu mendorong agar kita tahan imun.

“Secara nasional saya sampaikan bahwa bapak presiden sudah bersama kami melaksanakan rapat secara virtual, dimana vaksin akan ada. Tapi akan di prioritaskan kepada tenaga-tenaga kesehatan dulu dan ada beberapa lembaga yang diutamakan, untuk memastikan mereka bisa melayani,” tuturnya.

Adapun berita acara kesepakatan bersama dari Beraump Bekudong’k tahun 2020, selain tetap melaksanakan dan mengoptimalkan hasil kesepakatan Beraump Bekudong’k tahun 2016, 2017, 2018 dan tahun 2019. Maka pada pelaksanaan Beraump Bekudong’k tahun 2020 disepakati dengan melibatkan seluruh stakeholder untuk:

  1. Optimalisasi peran Pemerintah Desa, Lembaga Desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan Pemerintah Desa, pengelolaan informasi, pemerataan akses pendidikan PAUD dan belajar dari rumah.
  2. Optimalisasi pemanfaatan pekarangan rumah tangga bagi kader PKK dan Dasawisma.
  3. Meningkatkan penerapan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak), 3T (Tracing, Testing dan Treatment) dan imunisasi Covid-19.
  4. Gerakan bersama pencegahan stunting.

Penulis         : Alfian