Bimbingan Teknis dan Simulasi Pra Pemuktahiran IDM Tahun 2021

DISPEMDES KAB. SANGGAU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Sanggau menyelenggarakan Bimtek dan Simulasi Pra Pemuktahiran Indeks Desa Membangun (IDM), di Aula Kantor Camat Kapuas, Senin (30/11/2020) peserta berjumlah 37 orang operator IDM sekaligus operator Evdeskel tingkat Desa (dari 37 desa di 15 kecamatan) dimana 37 desa ini merupakan desa fokus tahun 2020 dan desa fokus tahun 2021.

Hadir pada kegiatan tersebut, Plt. Kepala DPM Pemdes Kabupaten Sanggau, Alian, S. ST, Kepala Bidang Pengembangan Desa, Antonius Mulyadi, S. STP., ME, Kasi Evaluasi Perkembangan Desa, Atsumi, SP, Kasi Pengembangan Potensi Desa, Yuliono, S. Hut, Staf Bidang Pemdes DPMD Provinsi Kalimantan Barat, Miranda Delani, ST sebagai narasumber (Admin Epdeskel/ Prodeskel) Prov. Kalbar, serta Tenaga Ahli Kabupaten Sanggau Bidang Sosial Dasar, Hidayat.

Kepala Bidang Pengembangan Desa, Antonius Mulyadi mewakili Kepala DPM Pemdes Kabupaten Sanggau mengatakan, dalam rangka percepatan peningkatan status kemajuan dan kemandirian desa di Kabupaten Sanggau, dengan telah ditetapkannya desa- desa sasaran melalui Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor : 579/DPMD/2020 tentang desa, sasaran percepatan peningkatan status kemajuan dan kemandirian desa di Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021, sekaligus merupakan upaya percepatan penyelesaian pengisian evaluasi Desa dan Kelurahan (EVDESKEL) 2020 secara online.

“Pentingnya Bimtek ini dalam rangka meningkatkan kapasitas para operator IDM dan Evdeskel ditingkat Desa, petunjuk teknis sebagaimana tercantum dalam Permendes Nomor 2 tahun 2016 tentang Indek Desa Membangun (IDM)”. Katanya.

Antonius Mulyadi mengharapkan, “Bimtek tersebut dapat menambah wawasan, pemahaman dan menyamakan persepsi operator tingkat desa (baik itu operator IDM maupun operator Evdeskel)”. Harapnya.

Sementara itu, Bupati Sanggau yang dalam hal ini diwakili oleh Plt. Kepala DPM Pemdes Kabupaten Sanggau, Alian, S. ST dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau telah membuahkan hasil yang baik, dimana telah terjadi peningkatan status desa di Kabupatem Sanggau, Desa sangat tertinggal menurun 2017 berjumlah 63 desa, 2018 menjadi 23 desa, 2019 dan 2020 menjadi 0 desa.

“Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan yg sangat signifikan terhadap status desa di Kabupaten Sanggau, dimana desa sanggat tertinggal telah terentaskan pada tahin 2019 dan sebagian besar desa di Kabupaten Sanggau (49%) saat ini berstatus sebagai desa berkembang”. Ujarnya.

Lebih lanjut Alian, mengatakan, keberhasilan pembangunan desa di Kabupaten Sanggau yang dicapai hingga saat ini bukti nyata dari kesuksesan kerja banyak pihak terutama pemerintah desa.

Manfaatkan Bimtek ini dengan sebaik- baiknya, untuk mendalami kebijakan maupun teknis pelaksanaan pendataan IDM dan Evaluasi perkembangan desa.

Sebelum menutup arahannya, Plt. Kepala DPM Pemdes, Alian berharap, “saat kembali ke desa masing- masing, bapak ibu dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah desa dalam mewujudkan data desa yang akurat”. Tutupnya.