POTO : Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tanjung Kapuas, Sanggau saat dievakuasi (Abin).
radarkalbar.com, SANGGAU – Tabrakan beruntun terjadi di jalan RE Martadinata tepatnya didepan Bukit Permai Kelurahan Tanjung Kapuas, Kecamatan Kapuas, Senin (23/11/2020).
Kecelekaan ini melibatkan dua dum truck KB 9815 DQ dikemudikan Heri Susilo versus Dum Truck KB 8095 ED disopiri Florentinus Kawek. Kemudian kejadian itu juga melibatkan sepeda motor merk Yamaha Mio KB 6268 UJ dikendarai Ebi Aprian membonceng Gusti Fajar Putera Manmuharani.
“Kejadian sekitar pukul 10.50 Wib,” kata Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP. Anne Tria Sefyna kepada wartawan, Senin (23/11/2020).
Menurut Anne, akibat kejadian itu, tiga orang mengalami luka berat. Mereka yang luka berat adalah Florentinus Kawek, Ebi Aprian dan Gusti Fajar Putera Manmuharani.
“Florentinus Kawek mengalami luka patah pada kaki sebelah kanan dan luka lecet di kepala sebelah kanan, dan tangan sebelah kanan patah. Sementara Ebi Aprian mengalami patah siku sebelah kanan. Dan Gusti Fajar Putera Manmuharani mengalami kaki daerah tulang kering patah sebelah kanan. Kerugian materi atas kejadian tersebut ditaksir sekitar Rp.90 juta,” paparnya.
Adapun kronologis kejadian kata Anne bermula ketika truck yang dikemudikan Florentinus Kawek melaju dari arah Sekadau menuju Sanggau. Sesampainya di jembatan Sungai Bungkok, Dum truck yang dikemudikan Florentinus Kawek menyalip kendaraan yang dikendarai Ebi Aprian. Dan setelah kendaraan yang dikemudikan Florentinus Kawek menyalip kendaraan yang dikendarai Ebi Aprian, kemudian kendaraan Florentinus Kawek menabrak kendaraan yang dikemudikan Heri Susilo.
“Akibatnya Florentinus Kawek mengalami luka berat, sementara sepeda motor yang.disalipnya yang dikendarai oleh Ebi Aprian mengalami luka berat dan pengemudi Dum Truck lainnya bernama Gusti Fajar Putera Manmuharani juga mengalami luka berat,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Kasat mengimbau kepada pengendara untuk memperhatikan kondisi jalan.
“Kalau jalan kecil lebih baik tidak mendahului kendaraan yang ada didepannya. Apabila memasuki kawasan pemukiman penduduk agar berkendara dengan kecepatan lambat agar dapat menguasai kendaraanya apabila ada sesuatu terjadi d idepan. Tetap utamakan keselamatan dari pada kecepatan,”imbaunya.
Baca juga
Pewarta : Abin.
Editor : Sery Tayan.