TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU-Terkait dengan 165 Narapidana di Rutan Kelas II B Sanggau yang menjalankan asimilasi dan integrasi di rumah saja, Ketua Komisi II DPRD Sanggau, Yeremias Marsilinus berharap agar pemantauan narapidana tersebut bisa melibatkan komponen masyarakat di alamat yang bersangkutan berada.
“Selain itu kita juga berharap agar mereka yang mendapatkan asimilasi tetap mengikuti aturan-aturan yang ada. Karena kan tidak semua napi berkesempatan untuk mendapatkan program ini, Karena ada kriterianya,”katanya, Senin (14/9/2020).
• 403 Jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan di Rutan Sanggau, Ini Rinciannya
Selain itu juga, Politisi PDI Perjuangan Sanggau itu juga berharap agar mereka yang asimilasi bisa segera beradaptasi dengan lingkungannya. Kemudian juga jangan sampai melakukan hal yang serupa kedepanya,”harapnya. (*)
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sanggau kembali melonjak. Sejak Januari-Maret 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau mencatat 168 kasus DBD. Dua di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Kepala Bidang Pencegahan dan…
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video pada platform YouTube yang mengeklaim bahwa telah terjadi gelombang tinggi yang mencekam dan melalap habis wilayah Pantai Bali sehingga menyebabkan Pulau Dewata menjadi tragis. Faktanya, informasi tersebut tidaklah benar.…
Penjelasan : Beredar unggahan video di media sosial Instagram yang mengeklaim bahwa Bank Indonesia (BI) secara resmi mengeluarkan uang senilai Rp1.0. Dalam unggahan tersebut, terlihat selembar uang dengan nominal Rp1.0 dan narasi "uang baru 1.0?…
Penjelasan : Beredar sebuah akun WhatsApp bernomor +6282385628933 mengatasnamakan Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Reza. Akun tersebut kemudian digunakan untuk mengirimkan pesan dengan modus meminta dibelikan tiket pesawat tujuan Jakarta-Palu. Faktanya, Kasubsi PIDM Humas Polresta…