WORKSHOP PENGAMAT POS HIDROLOGI DI LINGKUNGAN BWS KALIMANTAN I PONTIANAK – DISBIMASDA

Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak Menyelenggarakan Kegiatan Workshop Pengamat Pos Hidrologi di Lingkungan BWS Kalimantan I Pontianak, di Kabupaten Sanggau bertempat Hotel Grand Narita, Jalan A.Yani 20 Pasar Kapuas Sanggau selama 3 (tiga) hari , Rabu – Jumat (26 – 28 Agustus 2020).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ir. John Hendri, M.Si Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau sebagai tuan rumah tempat penyelenggaraan kegiatan, yang dihadiri oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak dan Peserta Pengamat Stasiun Cuaca; Stasiun Hujan dan Stasiun Sungai dari 3 (tiga) Kabupaten yaitu Kabupaten Sanggau, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sekadau.

Pentingnya kegiatan Workshop Pengamat Pos Hidrologi mengingat dari data – data yang dicatat para pengamat pos hidrologi ini menjadi dasar penting salah satunya sebagai data dasar dalam Pemanfaatan sumber daya air yang meliputi penyediaan air untuk kebutuhan air bersih, irigasi, pembangkit listrik tenaga air, perikanan, peternakan, pemeliharaan sungai (pengenceran polusi), dan lalu lintas di air.

Sebagai contoh Perhitungan analisis data ketersediaan air dilakukan untuk menetapkan komponen utama dalam menganalisa potensi sumber daya air yang akan dimanfaatkan untuk irigasi.

Data penunjang yang diperlukan dalam analisa potensi sumber air antara lain : data curah hujan (harian, bulanan dan tahunan), data klimatologi, topografi, geologi dan mekanika tanah maupun karakteristik tanah.

Data –data yang dicatat oleh Pengamat Pos Hidrologi inilah merupakan salah satu komponen dasar yang diperlukan untuk perhitungan Pemanfaatan sumber daya air tersebut.

Mengingat penting nya acara workshop ini Kepala Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kab. Sanggau berharap agar personil yang dititipkan untuk mengikuti kegiatan ini dan semua peserta dapat meningkatkan kompetensi diri dan kemampuan sehingga data baik curah hujan, cuaca maupun sungai yang diperoleh akurat. Sehingga dapat bermanfaat untuk perhitungan perencanaan sumber daya air yang membutuhkan data-data hidrologi.