Satgas Yonif Raider 641 Bersama Kopassus Patroli di Perbatasan Entikong Sanggau

Satgas Yonif Raider 641 Bersama Kopassus Patroli di Perbatasan Entikong Sanggau


TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Satgas Yonif Raider 641/Beruang bersama Kopassus menyusuri Jalur Inspeksi dan Patroli Perbatasan (JIPP) yang berada di sektor kanan dan kiri PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis (27/8/2020).

Kegiatan ini untuk mengenalkan medan perbatasan RI-Malaysia kepada personel Kopassus yang baru saja selesai melaksanakan rangkaian latihan pertempuran hutan di wilayah Entikong.

Satgas Yonif R-641 Patroli Jalur Tikus Sepanjang Perbatasan RI-Malaysia di Entikong Sanggau

Satgas Yonif Raider 641/Beruang bersama Kopassus saat menyusuri Jalur Inspeksi dan Patroli Perbatasan (JIPP) yang berada di sektor kanan dan kiri PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis (27/8/2020).
Satgas Yonif Raider 641/Beruang bersama Kopassus saat menyusuri Jalur Inspeksi dan Patroli Perbatasan (JIPP) yang berada di sektor kanan dan kiri PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis (27/8/2020). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/Satgas Pamtas)

Dansatgas Yonif Raider 641, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono menyampaikan bahwa patroli bersama ini selain akan memberikan gambaran nyata kepada prajurit Kopassus tentang kondisi alam perbatasan di Kalimantan Barat, juga untuk mempertebal hubungan emosional antara kedua satuan tersebut yang sudah terjalin sejak tahun 2013.

“Saat itu, pembentukan Yonif Raider 641 dilakukan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Jawa Barat.

Para pelatih yang menggembleng merupakan prajurit Kopassus hingga akhirnya Yonif Raider 641 dinyatakan berhasil memiliki kemampuan tiga kali infanteri biasa dan diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat,”katanya.