Di Hadapan Peserta Musda, Fransiskus Ason Beberkan Target Golkar Sanggau Kedepan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua DPD Golkar Sanggau, Fransiskus Ason menegaskan jika targetnya ialah merebut puncak pimpinan di Pemerintahan Sanggau pada Pemilu kedepan.

Hal ini ditegaskan anggota DPRD Provinsi Kalbar ini pada pembukaan pelaksanaan Musda ke-X DPD Partai Golkar Sanggau di Gedung Zamrud Pontianak, Rabu (26/08/2020).

Sebelumnya, Fransiskus Ason membeberkan raihan prestasinya saat memimpin Partai berlambang pohon beringin ini di Sanggau.

• DPD Golkar Sanggau Gelar Musda, Ini Agendanya

“Saya ingin mengajak kita semua, saya ingin melaporkan jika pada pemilu 2019 Golkar di Sanggau jadi pemenang kedua dimana di 2014 lima kursi dan 2019 enam kursi untuk Sanggau serta ada peningkatan suara juga,” katanya.

“Untuk DPRD Provinsi Kalbar mendapatkan satu kursi, dan DPR RI dapil Kalbar 2 mendapatkan satu kursi.

Ini adalah salah satu indikator mengukur keberhasilan pengurus DPD Golkar.

Walaupun di Pilkada 2018 saya kalah di Pilkada Sanggau,” tambah Ason.

Maka dari itu, ia pun menargetkan untuk meraih kemenangan menjadi kepala daerah di Sanggau kedepannya jika dipercaya kembali memimpin.

• Golkar Kalbar Targetkan Menang di Lima Daerah Pemilukada 2020

“Target parpol kedepan tidak ada lain, merebut kekuasaan, dengan mendapatkan kekuasaan Parpol dapat mengimplementasikan program dan ide masyarakat, tanpa merebut kekuasaan maka parpol tidak bisa berbuat banyak,” tegas Ason.

Selain itu, ia juga meminta agar kader selalu kompak dan satu jalan untuk membesarkan Golkar.

“Pesan Ketua DPD Pak Maman, harus kompak, harus satu dengan garis partai, jika menyimpang tidak tawar menawar, sikat.

Saya sebagai Ketua DPD Golkar bukan menjalankan Golkar bukan karena suka-suka saya, tapi ini karena aturan partai,” katanya.

“Harapan kita kedepan, karena perintah partai, DPR RI untuk Kalbar 2 harus dipertahankan karena mendapat satu, dan DPRD Provinsi diharapkan bertambah, Sanggau kalau bisa ditingkatkan menjadi satu kursi. di Sanggau idealnya dari enam kursi bertambah menjadi delapan kursi,” pungkasnya.