AKSI NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI (ANPK), BUPATI SANGGAU BERGABUNG SECARA VIRTUAL

//IZAR – DISKOMINFO SANGGAU//

SANGGAU, Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) tahun 2019-2020 telah memasuki tahun ke 2 (dua) di 2020 ini, tentunya sudah banyak inisiatif dan perubahan telah dilakukan dalam upaya-upaya pencegahan korupsi. Sebagai bentuk penguatan komitmen dan apresiasi, maka Tim Nasional Pencegahan Korupsi (Timnas PK) menyelenggarakan kegiatan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) via daring dan luring bagi seluruh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam hal ini Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si, di damping Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM., dan seluruh Kepala OPD Kab. Sanggau tergabung dalam aksi tersebut secara Virtual, bertempat di Ruang VIP Kantor Bupati Sanggau, Rabu 26 Agustus 2020.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam sambutannya Beliau mengajak seluruh komponen Bangsa untuk menjadi bagian penting dari gerakan budaya anti korupsi.

“Momentum krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19 ini merupakan momentum yang tepat untuk kita berbenah secara komprehensif. Kita harus membangun tata kelola pemerintahan yang baik, yang cepat, yang produktif, yang efisien, dan di saat yang sama juga harus akuntabel dan bebas dari korupsi.

Oleh karena itu, Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjadi bagian penting dari gerakan budaya antikorupsi ini. Tokoh agama, tokoh budaya, tokoh masyarakat, dan para pendidik, institusi pendidikan, keagamaan, kesenian, adalah bagian yang sangat penting dari upaya ini. Dengan keteladanan kita semuanya, dengan perbaikan regulasi dan reformasi birokrasi, saya yakin insyaallah masyarakat akan menyambut baik gerakan budaya antikorupsi ini. Saya akan terus mengikuti aksi pencegahan korupsi ini dari waktu ke waktu. Marilah kita bersama-sama laksanakan, samakan visi dan selaraskan langkah untuk membangun pemerintahan yang efektif, yang efisien, dan inovatif, sekaligus bebas dari korupsi.” Ajaknya.

Penulis: Izar