Pembuatan Cuka Kayu Sebagai Solusi Mengurangi Pembakaran Lahan

Pembuatan Cuka Kayu Sebagai Solusi Mengurangi Pembakaran Lahan


Pembukaan lahan perkebunan yang dilakukan oleh perorangan maupun perusahaan perkebunan kerap kali menjadi awal terjadinya bencana kebakaran lahan dan kebun yang menyebabkan bencana asap. Berbagai upaya pencegahan terjadinya kebakaran lahan dan kebun melalui teknologi pembukaan lahan berkelanjutan yang terus digalakan oleh pemerintah, salah satunya adalah pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB). Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 05/Permentan/KB.410/1/2018 tentang Pembukaan dan atau Pengolahan Lahan Perkebunan Tanpa Membakar, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 103 Tahun 2020 tentang Pembukaan Areal Lahan Pertanian Berbasis Kearifan Lokal dan Perbup Sanggau Nomor 39 Tahun 2020 tentang tata cara pembakaran lahan pertanian terbatas dan terkendali berbasis kearifan local.

Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam hal ini kelompok Tani Peduli Api (KTPA) tentang pembuatan cuka kayu, yang diselenggarakan di Kantor Desa Sebuduh, Kecamatan Kembayan, Rabu, 19/8/2020. Pelatihan yang dihadiri oleh KTPA Nyo Patuah juga dihadiri oleh Perangkat Desa Sebuduh dan Babinsa.  “Peladang, masyarakat Sanggau tetap boleh melakukan aktivitas berladang dengan batasan tertentu dan sesuai aturan, maksimal 2 hektar dan harus memenuhi aturan yang ditetapkan, harus didata dulu dan dikoordinasikan dengan perangkat desa dan keamanan” demikian disampaikan Kadis Bunnak Sanggau, H. Syafriansyah, SP, MM disaat pembukaan pelatihan tersebut.

Salah satu inovasi dari PLTB tadi adalah pembuatan Cuka Kayu atau Asap Cair dari hasil penebangan pohon. Cuka kayu sendiri merupakan cairan yang diperoleh dari hasil destilasi asap yang dihasilkan dari proses pembuatan arang kayu dengan menggunakan alat sederhana berupa drum besi dan bambu dan. Cuka kayu bermanfaat untuk pengentalan getah karet, insektisida, desinfektan, penyubur tanaman serta sebagai pencegah jamur dan bakteri.

Praktek pembuatan cuka kayu ini bekerja sama dengan Tim Manggala Agni DAOPS Sintang untuk Kabupaten Sanggau. Menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan tidak memerlukan biaya yang besar. Disela sela kegiatan dilaksanakan praktek pembuatan Cuka Kayu tadi.


DPP