Karantina Pertanian Entikong Sanggau Dukung Digitalisasi Pembangunan Pertanian di Perbatasan

Karantina Pertanian Entikong Sanggau Dukung Digitalisasi Pembangunan Pertanian di Perbatasan



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Kostratani merupakan salah satu program strategis Kementerian Pertanian dalam pembangunan pertanian.

Kostratani adalah gerakan pembaharuan pembangunan pertanian kecamatan, melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.

Program ini merupakan program Kementerian Pertanian dengan pendekatan lebih modern, untuk mendapatkan data real time secara digital dari seluruh wilayah di tingkat Kecamatan di seluruh Indonesia.

Meskipun berada di wilayah terluar Indonesia, Kecamatan Entikong dan Sekayam tidak tertinggal untuk turut serta dalam program strategis Kementerian Pertanian.

Pimpin Evaluasi Serapan APBD 2020, Atbah: Semoga tidak Ada Lagi Penyesuaian Anggaran

HMPS Psikologi Islam IAIN Pontianak Bakti Sosial ke Panti Uswatun Hasanah

Sebagai perwakilan Kementerian Pertanian di kawasan perbatasan, Karantina Pertanian Entikong menggelar Sosialisasi Kostratani dan Pelatihan Pelaporan Program Utama Kementerian Pertanian di  Balai Penyuluhan Pertanian Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Jumat (14/8/2020).

Acara tersebut diikuti BPP Entikong dan BPP Sekayam serta turut dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan Kabupaten Sanggau, Ir Edi Hartono.

Pada acara tersebut dilakukan praktek oleh para penyuluh untuk pengisian data pertanian kecamatan pada aplikasi yang terhubung pada Agriculture War Room sehingga semua informasi langsung termonitor oleh Menteri Pertanian.

Kepala Karantina Pertanian Entikong, drh Yongki Wahyu Setiawan menyampaikan bahwa wilayah perbatasan memiliki potensi luar biasa untuk melaksanakan program pemerintah dari hulu hingga hilir.

Dikatakan, Program Kostratani yang dicanangkan Kementerian Pertanian berperan sebagai sumber pembangunan pertanian, sumber data secara real time, hingga mencetak pengusaha pertanian berorientasi ekspor di wilayah terluar Indonesia.

Launching Penyalaan Listrik Desa di Kecamatan Balai, Wabup Sanggau Apresiasi PLN

“Perbatasan tidak boleh tertinggal, digitalisasi pembangunan pertanian harus kita ikuti. Kita bangun perbatasan melalui sektor pertanian.