Diskominfo Sanggau Lakukan Monitoring dan Evaluasi Pembinaan KIM Radio Komunitas Tampun Juah

//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau melakukan monitoring dan evaluasi dalam rangka pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Radio Komunitas Tampun Juah di Dusun Segumon, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Senin (10/8/2020).

Tampak hadir Kadis Kominfo Kabupaten Sanggau dalam hal ini diwakili Kabid IKP, Kristianus Heru Kristianto, ST, MT serta didampingi Kasi Pengelolaan Komunikasi Publik, Emelia Agustina Lusy, S.Kom beserta staff dan para pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Radio Komunitas Tampun Juah.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau dalam hal ini diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Kristianus Heru Kristianto, ST, MT menyampaikan kegiatan monitoring tersebut merupakan hasil dari tindaklanjut sosialisasi pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat yang telah dilaksanakan pada pertengahan Tahun 2019, yang di fasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabuputen Sanggau, dalam hal ini adalah Bidang Informasi dan Komunikasi Publik.

“Tujuan dari kegiatan monitoring dan evaluasi pada pembinaan kelompok informasi masyarakat dalam hal ini sasarannya Radio Komunitas Tampun Juah, untuk melihat seberapa aktivitas anggotanya dalam bertukar informasi terutama penyampaian informasi kepada publik melalui media penyiaran radio komunitas tersebut, yang mana aktivitas anggotanya bisa meliputi diskusi atau tukar pikiran bersama anggota KIM untuk membahas kemajuan radio komunitas kedepan yang bisa bermanfaat bagi anggota kelompok nya,” ujar Kabid IKP, Heru.

Kemudian, lanjut dia, selain berdiskusi antar anggota kelompok juga membangun jejaring (network) dengan pihak-pihak terkait, seperti perangkat desa setempat, dinas terkait baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi.

“Harapan dengan adanya monitoring dan evaluasi pada pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat Radio Komunitas Tampun Juah, para anggotanya bisa berperan aktif, peduli, peka dan memahami informasi. Artinya masyarakat aktif mencari informasi, peduli pada segala bentuk informasi, peka terhadap informasi yang baru diperolehnya serta secara bersama berupaya memahami informasi tersebut,” harapnya.

Heru juga katakan, kemudian untuk memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi anggota kelompoknya.

“Artinya anggota kelompok dapat berdiskusi untuk memilah informasi yang positif dan berharap para anggota KIM ini juga bisa berperan dalam mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara Kelompok Informasi Masyarakat dengan masyarakat setempat maupun dengan pihak lainnya, artinya antar kelompok akan membentuk jejaring kerjasama,” tuturnya.