DPC ISKA Sanggau Donasikan Uang dan Tempat Tidur Kepada Warga Yang Alami Lumpuh di Kecamatan Noyan

DPC ISKA Sanggau Donasikan Uang dan Tempat Tidur Kepada Warga Yang Alami Lumpuh di Kecamatan Noyan



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU -DPC Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Kabupaten Sanggau menyalurkan bantuan uang tunai dan tempat tidur kepada Melti warga Dusun Doroi, Desa Sungai Dangin, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (5/8/2020). Melti mengalami sakit sehingga mengakibatkan lumpuh. 

Penyerahan bantuan dipimpin Ketua DPC ISKA Sanggau, Susana Herpena didampingi Bendahara ISKA Sanggau, Yoka L dan pengurus ISKA lainya.

Melti mengalami sakit sehingga mengakibatkan lumpuh, sehingga hari-harinya hanya bisa terbaring di dikamar.

Sejak itu segala aktivitas dilakukan di pembaringannya, sehingga tidak bisa bergerak kemana-mana, Oleh karenanya banyak pihak yang terpanggil untuk memberikan donasi kepadanya.

Polda Kalbar Distribusikan Bantuan untuk Masyarakat 65 Ton Beras

Dengan adanya tempat tidur, DPC ISKA Sanggau berharap Melti bisa merasa lebih baik, mudah untuk bergerak dan memandang jauh ke luar jendela kamarnya. 

Dari pihak keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada ISKA Sanggau dan semua pihak yang sudah peduli yang telah memberikan bantuan uang untuk biaya pengobatan Melti, dan khususnya tempat tidur dari Arita Apolina yang juga istri Bupati Sanggau.

Ketua DPC ISKA Kabupaten Sanggau, Susana Herpena mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mau peduli dan bersatu padu dalam kegiatan sosial.

“Khususnya Ibu Arita dan anggota DPC ISKA Indonesia Kabupaten Sanggau yang dengan rela menyisihkan rejekinya untuk kegiatan seperti ini. dan tidak menutup kemungkinan akan ada hal begini kita bisa kembali turun tangan bersama, Pro Ecclesia Et Patria, Pro Bono Publico,”katanya melalui rilisnya, Kamis (6/8/2020).

Bendahara DPC ISKA Kabupaten Sanggau, Yoka L menambahkan bahwa kita bisa sampai ke tempat Melti juga pasti karena campur Tangan Tuhan karena menempuh jarak dari Sanggau yang cukup jauh.

“Namun tidak menjadi halangan dan hambatan, dan cuaca yang paginya hujan dan tiba-tiba siang cerah sampai di Kecamatan Noyan sampai pulang juga luar biasa dukungan dan doa dr Melti. Keluarga serta orang-orang yang peduli ke Melti, kita berdoa Melti bisa sembuh seperti layaknya teman-teman yang lainnya,”ujarnya.

Yoka menambahkan, menurut penuturan keluarga, mengatakan saat pertama kali diajak naik kursi roda ke luar rumah, Melti tidak bisa melihat Apa-apa. “Hanya cahaya putih menyilaukan di sekitar yang dilihatnya, Namun tidak sebaliknya ditempat gelap dia bisa melihat samar-samar wajah orang tua dan keluarganya,”ujarnya. 

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID