TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (TIKIM) Imigrasi Kelas II TPI Sanggau, Candra Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya mencatat sebanyak 17 WNA yang berada di Kabupaten Sanggau.
“Dari 17 itu, 16 orang diantaranya pemegang kartu izin tinggal terbatas (Kitas) dan satu orang pemegang kartu izin tinggal tetap (Kitap),” katanya kemarin.
Dikatakanya, 17 WNA tersebut berasal dari Malaysia, Taiwan, Singapura, China, Swiss, Jerman dan Jepang.
• Bupati Atbah Bangga Kinerja Anak Muda di Sambas Bantu Wujudkan Desa Mandiri
Candra menjelaskan bahwa dari 17 WNA tersebut, terbanyak dari sektor perusahaan perkebunan dan pertambangan.
“Ada juga perseorangan,” jelasnya.
Untuk pengawasan WNA, dilakukan secara administratif dan lapangan.
Untuk pengawasan administratif dilakukan sejak WNA tersebut mau masuk ke Indonesia mengajukan VISA.
“Itukan berkasnya diperiksa, Setelah berada di Sanggau itu juga di cek lagi. Baik cek administrasi maupun cek lapangan.”
“Cek lapangan ini terkait kegiatan dan keberadaan mereka berdasarkan domisili bagi pemegang Kitas,” jelasnya.
Kemudian, Kita juga mengecek kegiatan yang mereka lakukan.
Apakah berkerja, kunjungan, bisnis, sosial budaya, sosial keagamaan, keluarga, pendidikan atau apa.
“Kita cek lapangan semuanya,” pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Penjelasan : Beredar sebuah lampiran surat yang dikirim melalui email mengatasnamakan Wahana Musik Indonesia (WAMI). Klaim dalam lampiran surat disebutkan jika pihak WAMI meminta kepada sejumlah pihak untuk melakukan pembayaran Rp750 ribu, sebagai bentuk pembayaran…
Penjelasan : Beredar sebuah video di platform TikTok yang menyebut bahwa adanya kejadian nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilihan umum (pemilu) yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga…
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan di platform TikTok yang mengeklaim adanya spesimen surat suara kandidat bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur tahun 2024. Adapun dalam unggahan tersebut Kho?fah Indar Parawansa berpasangan bersama…
Penjelasan : Beredar di media sosial Facebook unggahan video yang memperlihatkan tabung gas LPG ukuran 3 kg diletakan dengan posisi terbalik dan mengeluarkan air. Video tersebut dilengkapi narasi yang mengeklaim bahwa tabung gas LPG 3…