SUTT dan GI di Sanggau Beroperasi, 23.076 Pelanggan Dapat Terlistriki

SUTT dan GI di Sanggau Beroperasi, 23.076 Pelanggan Dapat Terlistriki



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Listrik Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dipastikan akan semakin handal.

Hal ini terjadi pasca PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP Kalbagbar) melakukan pengoperasian satu sirkit Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tayan-Sanggau dan Gardu Induk (GI) 150 kV Sanggau di masa pandemi ini, Kamis (16/7/2020).

Paolus Hadi Apresiasi PLN Berhasil Operasikan GI 150 kV Sanggau, Kini Listrik Makin Handal

Hampir 1000 Rumah Warga di Pontianak akan Dapatkan Program Bedah Rumah

Promo Naik Daya PLN 2020 Murah Banget, Biaya Rp 4,8 Juta Hanya Bayar Rp 170.845, Promo HUT ke 75 RI

Dengan kata lain, satu dari dua jalur kabel jaringan transmisi telah berhasil dialiri listrik dan siap menyalurkan daya dari satu titik gardu induk ke gardu induk lainnya.

“Dengan beroperasinya SUTT 150 kV Tayan-Sanggau ini, maka keandalan listrik di Sanggau akan meningkat. Pasalnya, pasokan listrik yang sebelumnya hanya disalurkan dari PLTU Sanggau dan PLTD kini dapat diperoleh pula dari Sistem Kelistrikan Khatulistiwa yang sudah interkoneksi. Evakuasi daya atau kecepatan pemulihan juga menjadi meningkat, sehingga apabila listrik di Sanggau mengalami gangguan dapat lebih cepat teratasi,” ujar Rachmad Lubis, General Manager PLN UIP Kalbagbar.

Dijabarkannya untuk sirkit kedua akan dirampungkan dalam tahun ini pula, sehingga kehandalan listrik makin kuat. “Mohon doa dan dukungan semoga tahun ini selesai jadi kehandalan makin lebih kuat,” katanya.

Lubis menambahkan, proyek GI dan SUTT yang sebagian dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB) ini memiliki total 235 tower yang dapat memenuhi kebutuhan listrik bagi 23.076 pelanggan dengan asumsi daya 1.300 VA di Sanggau dan sekitarnya. SUTT 150 kV Tayan-Sanggau sendiri terbentang sepanjang 77,58 km dengan melintasi 19 Desa, 5 Kecamatan dan 1 Kabupaten.

Beban puncak Sanggau saat ini sebesar 15 MW, beroperasinya SUTT dan GI ini dapat meningkatkan daya mampu keandalan sistem dari 428,3 MW ke 445,1 MW. Listrik dari Sanggau juga kini dapat menambah pasokan listrik ke Sekadau melalui jaringan 20 kV.

PLTD yang sebelumnya beroperasi, juga nantinya dapat dimatikan. Sehingga dapat dilakukan penghematan penggunaan bahan bakar fosil hingga 3,4 miliar per bulan.

Lubis menungkapkan selama pandemi rekan-rekan di lapangan tidak patah semangat meskipun pekerjaan lapangan mau tidak mau harus dibatasi.

“Mereka memiliki motto tersendiri untuk meningkatkan semangat yaitu ‘berat boleh, menyerah bukan tipikal kami,” sampainya.