Ibu-ibu CACARING Sanggau Peduli Desa Nekan, Berikan Bantuan Pada Korban Banjir Bandang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas CACARING Sanggau menyerahkan bantuan Sembako kepada warga yang terdampak banjir bandang di Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Jumat (10/7/2020).

“Bantuan yang diberikan berupa beras 20 karung, mie instan 10 dus 10 paket Sembako serta beberapa kotak masker,” kata perwakilan dari Ibu-Ibu CACARING Sanggau, Kristiani Iyan, Sabtu (11/7/2020).

Bantuan ini diserahkan langsung isteri Wakil Bupati Sanggau, Yohana Kusbariah yang juga bagian dari Komunitas CACARING Sanggau
melalui Sekdes dan disaksikan Waka Polsek Entikong.

“Setelah itu Ibu Yohana meninjau lokasi dampak banjir bandang sambil membagi sedikit snack untuk anak-anak di lokasi. Dalam kegiatan CACARING peduli Nekan ini ada juga bu dewan Ratih KD juga bersedia membantu fasilitas berupa armada,” tuturnya.

• DPC PDIP Sanggau dan Fraksi Serahkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Bandang Desa Nekan

Iyan menjelaskan bahwa kegiatan ini dari dana Ibu-ibu cacaring yang bersifat suka rela dan ikhlas untuk berbagi.

“Memang tidak begitu banyak yang bisa kami bantu. Tapi saya yakin bisa meringankan sedikit beban mereka yang tertimpa musibah dikondisi pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.

Iyan juga menjelaskan bahwa akan ada lagi kloter kedua yang akan Cacaring salurkan berupa baju seragam yang pasti dibantu oleh para donatur dan baju layak pakai.

Pada keloter kedua ini Komunitas CACARING diberi kepercayaan untuk menyalurkan bantuan.

“Saya yakin akan banyak lagi bantuan-bantuan yang akan mengalir ke Desa Nekan dari berbagai kelompok,” ujarnya.

• PMI Sanggau Salurkan Bantuan Ke Warga yang Terdampak Banjir Bandang di Desa Nekan

Yohana Kusbariah, lanjut Iyan,
berharap semoga petugas posko di Desa Nekan dapat menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan.

“Dan pesan beliau para petugas yang ada di posko bantuan jangan sampai lupa menjaga kesehatan dan tetap berpedoman pada protokol kesehatan,” pungkasnya. (*)