BREAKING NEWS - Banjir Bandang Terjang Desa Nekan Sanggau, Kepala BPBD Langsung Tinjau Lokasi

VIDEO: Turun Langsung ke TKP Banjir Bandang di Desa Nekan, Ini Imbauan Kapolsek Entikong 



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU -Akibat curah hujan yang cukup tinggi di beberapa wilayah di Kabupaten Sanggau mengakibatkan terjadinya banjir bandang di Dusun Nekan dan Dusun Gramajaya, Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (8/7/2020) malam.

Pada Rabu 8 Juli 2020, Sekira pukul 17.00 Wib, Anggota Polsek Entikong mendapatkan informasi laporan dari Masyarakat bahwa telah terjadi Banjir Bandang di Dusun Gramajaya dan Dusun Nekan, Desa Nekan, Kecamatan  Entikong, Kabupaten Sanggau.

Selanjutnya Kapolsek Entikong, AKP Novrial Alberti Kombo beserta seluruh anggota Polsek Entikong Berangkat Menuju Ke TKP untuk Melakukan pengecekan dan membantu warga Serta Berkordinasi dengan warga agar segera mencari Tempat Yang aman antisipasi kejadian serupa. 

VIDEO: Diterjang Banjir Bandang, Inilah Kondisi di Dusun Nekan dan Dusun Gramajaya

“Bahwa banjir bandang tersebut terjadi di dua dusun yaitu Dusun Gramajaya dan Dusun Nekan dikarenakan curah hujan yang tinggi dari pukul 14.30 wib sampai pukul 16.30 wib sehingga meluapnya aliran sungai yang mengakibatkan banjir bandang dengan ketinggian kurang lebih 1,5 meter,”kata Novrial Alberti Kombo, Kamis (9/7/2020).

Bahwa Sebagian besar rumah warga dusun Gramajaya yang terdiri dari 135 KK dan  Dusun Nekan yang terdiri dari 118 KK terendam banjir dan beberapa rumah warga rusak berat serta beberapa infrastruktur seperti Jebolnya / roboh tembok pagar SDN 08 Nekan, Kantor Desa Nekan dan beberapa rumah warga.

Kemudian, putusnya jembatan penghubung akses jalan utama dusun Gramajaya menuju dusun Punti Kayan dikarenakan terjangan banjir bandang.

Adapun langkah-langkah / upaya yang di lakukan Anggota Polsek Entikong yaitu Membantu Proses Pemindahan Barang-Barang masyarakat yang terkena dampak Banjir bandang ke tempat yang lebih aman untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan dan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Melakukan pemindahan kayu-kayu maupun sampah yang terkena rumah warga dan menyumbat aliran sungai,”ujar Novrial Alberti Kombo.

Kemudian, menghimbau kepada warga agar mengungsi ke tempat yang lebih aman mengingat curah hujan yang cukup tinggi untuk menghindari banjir susulan.

Mengumpulkan Perangkat Dusun/Desa Nekan untuk mendata warga yang terdampak banjir bandang dan Membelikan logistik/sembako untuk keperluan sementara warga terdampak banjir bandang dan juga membuat dapur umum di rumah Betang Dusun Gramajaya, Desa Nekan.

“Untuk sementara Situasi curah hujan cukup tinggi dan Dalam kejadian tersebut belum ditemukan adanya korban jiwa. Serta jumlah kerugian materil akibat dari banjir bandang tersebut belum bisa di pastikan dikarenakan situasi cuaca curah hujan yang tinggi dan keadaan listrik padam,”pungkasnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID