Categories: Radar Kalbar

Raja Sanggau : Alasan Sisi Kemanusiaan, Mutasi ASN Bisa Dilaksanakan


radarkalbar.com, SANGGAU- Mutasi terhadap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terlepas dari alasan untuk mengurangi rasa bosan pada pegawai itu sendiri serta salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi kerja.

Terlebih lagi, jika yang bersangkutan telah mengabdikan diri sudah terbilang lama, bahkan mencapai belasan tahun bertugas pada suatu tempat.

Merujuk kondisi itu, Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman M Si   mengingatkan Pemkab Sanggau, khususnya  Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat),  mengurusi kepegawaian untuk selektif dan tidak kaku, dalam hal melaksanakan pembinaan terhadap ASN. Utamanya dalam melihat kondisi ASN itu sendiri, termasuk masa kerjanya dalam suatu tempat.

“Saya mengingatkan saja, kalo tak salah yang mengurusi pegawai ini Baperjakat. Menurut hemat saya, jika seorang pegawai terlalu lama bertugas di suatu tempat. Maka juga tidak baik bagi pegawai itu sendiri. Dan perkembangan karier yang bersangkutan,” ungkapnya, Jumat ( 19/6/2020).

Menurut pria yang akrab disapa Pak Teh ini, banyak faktor yang menjadikan alasan seorang ASN mengajukan pindah tugas, diantaranya karena ikut suami, kemudian sudah lama bertugas di suatu tempat dan karena sakit serta alasan lain.

” Nah, ini mestinya pihak terkait selektif dan jeli, tidak semua orang mengajukan pindah tugas itu “akal-akalan”. Banyak diantaranya memang sudah layak untuk pindah tugas dan memenuhi persyaratan. Kemudian sisi kemanusiaan juga mesti didahulukan,”bebernya.

Diakui Pak Teh, pihaknya banyak mendapatkan curhatan para ASN, salah satu diantaranya ada yang tiap hari bolak balik bertugas ke lain kecamatan selama bertahun-tahun. Dan harus melalui jalan yang rusak dan berdebu. ASN ini ingin mengajukan pindah, bukan ke luar kabupaten atau ke kota Sanggau. Namun, hanya pindah ke kecamatan tetangga dia bertugas, sebab kebetulan suaminya juga bertugas di kecamatan tersebut.

Baca juga

” Prihatin saya dengar kisah seorang ibu ini. Bayangkan ia sempat beberapa kali terjatuh dari sepeda motor. Dan yang terparah hingga sampai keguguran,” kenangnya.

Pak Teh berharap Baperjakat  Pemkab Sanggau memperhatikan apa yang dialami banyak diantaranya ASN yang ingin berkumpul dengan keluarganya. Terlebih lagi, jika seorang perempuan. Dan hanya staff biasa, tentunya untuk melaksanakan mutasi lebih mudah.

Pewarta  : Sery Tayan.
Editor      : Sery Tayan.


Bagikan

Berita Terbaru

  • RUAITV

28 Unit Ruko di Pasar Bodok Ludes Terbakar

SANGGAU, RUAI.TV – Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 Wib di Pasar Bodok Jalan Raya Bodok Dusun Bodok, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau mengakibatkan 28 unit ruko ludes terbakar, Jumat malam 26…

1 jam lalu
  • Radar Kalbar

25 Ruko di Pasar Bodok Hangus Terbakar, Dugaan Sementara Ini Penyebabnya – Radar Kalbar

FOTO : saat kebakaran terjadi yang menghanguskan 25 ruko di pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau [ist]pewarta / editor : sery tayanSANGGAU – radarkalbar.comSEDIKITNYA satu blok atau 25 rumah toko (ruko) di pasar Bodok, Desa…

3 jam lalu
  • Radar Kalbar

Pasar Bodok Terbakar – Radar Kalbar

FOTO : kebakaran yang menghanguskan sejumlah ruko di komplek pertokoan pada pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, pada Jumat tanggal 26/4/2024 [tangkapan layar]pewarta / editor : tim redaksiSANGGAU – radarkalbar.comKEBAKARAN hebat melanda komplek pertokoan pada…

10 jam lalu
  • Kalimantan Today

Giliran Partai Hanura Sanggau Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati – Kalimantan Today

Foto—Ketua DPC Partai Hanura, Acam KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Setelah Partai Demokrat, PDIP, dan PAN, kini giliran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Sanggau yang akan membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Sanggau…

18 jam lalu