Categories: Dpp

DISBUNNAK SANGGAU LATIH 150 VAKSINATOR RABIES


Sosialisasi mengenai bahaya rabies tidak berhenti dan terus kami lakukan,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan  Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Dadan Sumarna, SP, di Hotel Meldy Sanggau, pada saat pembukaan pelatihan vaksinator rabies se Kabupaten Sanggau gelombang ke dua, Rabu 17/06/2020.

Pada pelatihan gelombang ke dua ini juga tetap diikuti oleh petugas vaksinator, narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Trainner dari Propinsi, Unsur dari Kepolisian dan TNI.

Sosialisasi tidak bisa berhenti karena hewan pembawa rabies baik anjing, kucing, dan kera setiap saat dekat dan bersentuhan dengan manusia sebagai binatang peliharaan. Disebutkan, sosialisasi terutama ditujukan kepada masyarakat, pihaknya juga meminta bantuan petugas penyuluh lapangan untuk  menyampaikan informasi bahaya rabies kepada masyarakat. “Kami sangat terbantu PPL yang memberikan penyuluhan bahaya rabies kepada masyarakat karena membuat masyarakat mengerti dan memahami bahaya penyakit itu, oleh karena itu kepada PPL yang ditugaskan selain mendapatkan sosialisasi juga dilatih langsung untuk praktek dilapangan sehingga mereka bisa siap menjadi vaksinator rabies di daerahnya. Kita akan latih sebanyak sekitar 150 vaksinator rabies di Kabupaten Sanggau, lanjutnya

Pencegahan serta pengendalian rabies menjadi masalah bersama yang memerlukan pendekatan multisektoral untuk penanganannya, karena rabies merupakan salah satu zoonosis utama dan selalu menjadi masalah kesehatan baik kesehatan hewan maupun masyarakat. Hewan pembawa rabies berpotensi menularkan virus rabies yang berasal dari gigitan maupun cakaran jika menimbulkan luka sehingga harus segera diobati dan ditangani dengan benar. Jika digigit atau terkena cakaran jangan dianggap sepele, tetapi langsung diobati dan ditangani dengan benar sehingga virusnya tidak masuk ke dalam aliran darah, penanganan yang akan dilakukan terhadap orang yang digigit hewan pembawa rabies adalah diberikan suntikan Virus Anti Rabies (VAR) oleh petugas medis di rumah sakit/puskesmas.

Untuk dapat mencegah, mengendalikan maupun memberantas rabies pada hewan, maka kebijakan dan strategi yang dilaksanakan melalui pelaksanaan gerakan vaksinasi pada Hewan Penular Rabies (HPR) secara berkelanjutan, tindakan untuk mengendalikan populasi anjing, pengaturan atau pengawasan perdagangan dan lalu lintas anjing serta strategi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat. Melalui sosialisasi dan edukasi diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang rabies dan pentingnya kemitraan dengan melibatkan komunitas, masyarakat sipil, pemerintah dan sektor non pemerintah.


DPP
Bagikan

Berita Terbaru

  • Laporan Hoax

[HOAKS] Video Gunung Semeru Meletus pada Hari Raya Lebaran Ketiga hingga Telan Korban Jiwa -17/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video berdurasi 4 menit 56 detik di platform YouTube yang mengeklaim bahwa pada hari raya Lebaran ketiga Gunung Semeru yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur meletus hingga menelan korban jiwa.…

18 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Video Sebuah Terowongan Bawah Laut Mengalami Kebocoran – 17/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial TikTok yang memperlihatkan adanya kebocoran air yang cukup deras di sebuah dinding terowongan yang diduga adalah terowongan bawah laut. Dalam unggahan video tersebut juga terdengar suara teriakan…

18 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Pengambilan Bansos THR dengan KTP di ATM – 17/04/2024

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Twitter/X sebuah video memperlihatkan seseorang mengambil uang dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dilengkapi narasi narasi yang mengeklaim bahwa pengambilan dana bantuan sosial…

19 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Video Tentara Merah Cina Berdatangan Setiap Jam ke Indonesia Mulai 1 April 2024 – 17/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim ratusan Tentara Merah Cina memasuki Indonesia setiap jam secara bertahap melalui suatu bandara. Unggahan video tersebut dilengkapi dengan narasi "1 April 2024 tentara-tentara…

19 jam lalu