TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Satgas Pamtas Yonif Raider 641/Beruang beserta 20 orang warga Dusun Gunjemak, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, mengevakuasi seorang pria lanjut usia yang mengalami sakit stroke melalui sungai, Minggu (31/5/2020).
Dihadapkan kondisi jalan yang berlumpur setelah diguyur hujan seharian dan letak fasilitas kesehatan terdekat yang berjarak 70 kilometer, akhirnya anggota Pos Gun Tembawang Satgas Yonif R-641/Bru dipimpin Serda Roy Martin bersama warga setempat memutuskan untuk mengevakuasi seorang lansia bernama Lorensius O’ok (72) melewati sungai dengan menggunakan perahu.
Sebelumnya diperoleh informasi dari tokoh masyarakat setempat, yaitu Kepala Dusun, Ketua Adat dan Ketua RT, bahwa kondisi kesehatan Lorensius O’ok yang telah menderita stroke selama 56 tahun semakin lemah dan kesadarannya menurun.
Selama ini Lorensius memang hanya melakukan pengobatan seadanya di rumah dan dirawat oleh keluarganya.
• Pulang Kampung,Perwira Penerbang Asal Sekadau Alberta Injilia Jalankan Tugas Kemanusiaan di Kalbar
Mendengar berita tersebut, Pos Satgas Yonif R-641/Bru di Gun Tembawang mengajak pihak keluarga dan perangkat dusun Gunjemak untuk mengevakuasi Lorensius O’ok ke Puskesmas Entikong, Sanggau untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih baik.
Untuk meyakinkan kondisi kesehatannya, Lorensiun dibawa ke Pos Gun Tembawang untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Setelah proses pemeriksaan selesai, Lorensiun akhirnyan dievakuasi ke Puskesmas Entikong melalui sungai.
Tidak main-main, evakuasi sungai membutuhkan perjalanan selama 6 jam.
Dansatgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, mengatakan bahwa setiap prajurit harus mengabdikan dirinya untuk masyarakat, seperti evakuasi sungai untuk Lorensius ini.
“TNI harus dapat menjadi solusi dalam mengatasi setiap kesulitan yang dihadapi masyarakat disekitarnya,”katanya melalui rilisnya, Senin (1/6/2020).
• KABAR GEMBIRA! Token Pulsa Listrik Gratis dan Diskon Diperpanjang September 2020, Ini Cara Klaimnya
Kukuh berharap kegiatan mulia ini menjadi contoh bagi Pos-pos pengaman perbatasan yang lain.
“Berikan kesan yang terbaik untuk rakyat dan kehadiran kita di perbatasan harus dapat membawa manfaat bagi rakyat,”ujarnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video berdurasi 4 menit 56 detik di platform YouTube yang mengeklaim bahwa pada hari raya Lebaran ketiga Gunung Semeru yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur meletus hingga menelan korban jiwa.…
Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial TikTok yang memperlihatkan adanya kebocoran air yang cukup deras di sebuah dinding terowongan yang diduga adalah terowongan bawah laut. Dalam unggahan video tersebut juga terdengar suara teriakan…
Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Twitter/X sebuah video memperlihatkan seseorang mengambil uang dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dilengkapi narasi narasi yang mengeklaim bahwa pengambilan dana bantuan sosial…
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim ratusan Tentara Merah Cina memasuki Indonesia setiap jam secara bertahap melalui suatu bandara. Unggahan video tersebut dilengkapi dengan narasi "1 April 2024 tentara-tentara…