Raja Sanggau : Pendopo Makam di Mengkiang yang Ambruk Segera Dibangun Kembali

Raja Sanggau : Pendopo Makam di Mengkiang yang Ambruk Segera Dibangun Kembali


radarkalbar.com, SANGGAU-Raja Sanggau, Drs H Gusti Arman M Si membenarkan ambruknya bangunan atap pendopo makam Raja Sanggau yang berada di Dusun Mengkiang, Desa Mengkiang, Kecamatan Kapuas, sekitar pukul 15.00 Wib, Sabtu (2/5/2020).

” Iya, benar. Banyak tokoh masyarakat di Mengkiang serta warga menghubungi kita ngasi tau tentang robohnya bangunan itu,” ujarnya, Minggu (3/5/2020).

Pria yang akrab disapa Pak Teh ini menambahkan berdasarkan laporan beberapa tokoh masyarakat setempat, robohnya bangunan itu karena ditimpa pohon tumbang, akibat  angin dan hujan deras.

“Kan pas, semari (kemarin) angin kuat dan hujan. Ada pohon tumbang dan menimpa bangunan itu. Sehingga roboh,” ungkap pria yang dikenal akrab dengan berbagai kalangan ini.

Atas kerusakan bangunan itu, pihaknya akan melaksanakan perbaikan atau pembangunan baru atas bangunan itu. Tergantung bagaimana kondisi atau tingkat kerusakan bangunan itu.

” Kita lihat dulu kondisi kerusakannya. Seberat apa, dan akan ada tim dari Kraton Suryanegara turun ke lapangan,” tegasnya.

Menurut Pak Teh, memang di kawasan pemakaman Raja-raja Sanggau di Mengkiang itu, perlu dilaksanakan penataan. Kemudian beberapa bangunan perlu dilaksanakan perbaikan serta renovasi. Sebab telah banyak mengalami kerusakan sana-sini. Untuk jalan menuju makam tersebut saja dibangun sejak belasan tahun lalu.

“Kondisi bangunan dan lingkungan pun perlu penataan.  Terdapat beberapa bangunannya juga perlu renovasi ulang. Nah, bayangkan untuk jalan saja saya sendiri yang membangun sejak belasan tahun lalu. Jadi sekarang sudah perlu dilaksanakan perbaikan, karena sudah rusak sana-sini,” jelasnya.

Baca juga

Pria yang terbilang vocal ini mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah peduli terhadap situs atau cagar budaya tersebut.

“Untuk warga saya ucapkan terima kasih, ada yang meng-upload ke facebook dan ke media sosial lainnya. Ini membuktikan masyarakat sangat peduli dengan keberadaan peninggalan bersejarah. Ini menjadi modal kita membangun dan menjaga situs-situs atau cagar budaya Kabupaten Sanggau kedepan,” ungkap pria yang dikenal merakyat ini.

Pewarta : Gusti Baiturrahman.
Editor     : Sutarjo.