TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Polsek Kembayan membagikan paket sembako kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu dan berpenghasilan rendah, di wilayah Kecamatan Kembayan, Sanggau Kalbar Selasa (21/4/2020).
Polsek membagikan 50 buah paket Sembako masing-masing berupa 1 dus mie instan dan 5 Kg beras ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kembayan Ipda Sutono bersama personelnya, di halaman Mapolsek Kembayan.
Sembako diterima langsung oleh warga yang tergolong usia lanjut dan tidak mampu lagi bekerja untuk kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat wilayah Desa Tanjung Merpati, Desa Tanap, Desa Mobui, Desa Kuala Dua dan desa lainya di wilayah Kecamatan Kembayan.
Bantuan sembako ini dihimpun dari para donatur di wilayah Kabupaten Sanggau, untuk disalurkan kepada warga yang kurang mampu di tengah wabah pandemik Virus Corona atau Covid-19, yang hingga akhir ini masih mewabah.
“Bantuan ini mohon diterima dengan iklas, karena kami juga memberikannya dengan iklas karena inilah bentuk kami Polres Sanggau, Polsek Kembayan dan masyarakat Kembayan berbagi bantuan sosial, semoga bantuan ini dapat meringankan sedikit beban warga dalam memenuhi kehidupannya sehari-hari,” kata Kapolsek Kembayan, Ipda Sutono.
• Polsek Entikong Salurkan Bantuan kepada Warga Kurang Mampu di Wilayah Perbatasan RI-Malaysia
Dari 50 bantuan Paket Sembako tersebut, 40 paket diserahkan di Mapolsek Kembayan dan 10 Paket lagi diserahkan secara langsung rumah warga masing-masing yang ditargetkan.
Sementara warga yang menerima bantuan tersebut, di antaranya sebagaimana diungkapkan oleh Lela Utama warga Desa Tanjung Merpati, mengucapkan terimakasih kepada pihak Polsek Kembayan atas bantuan yang diberikan.
Sosialisasikan Covid-19 Disela-sela Pendistribusian Beras
Bhabinkamtibmas Polsek Kembayan bersama Babinsa Koramil 04/Kby mengawal pendistribusian Beras Bulog dari Pemerintah Provinsi Kalbar di wilayah Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau Terkait dengan pandemik Covid 19.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Tanjung Merpati mengantarkan mengantarkan beras bantuan dari pemerintah kepada warga yang terkena dampak Covid 19, kegiatan tersebut di lakukan untuk mengurangi beban kehidupan warga di Desa binaannya yang tergolong kurang mampu.