TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU-Ketua Komisi II DPRD Sanggau, Yeremias Marsilinus mengapresiasi dengan jajaran Polres Sanggau yang berhasil mengamankan tiga terduga pelaku tindak pidana narkotika diduga shabu di wilayah hukum Polres Sanggau.
“Ini memang sudah yang kesekian kalinya diamankan narkotika diduga shabu diwilayah hukum Polres Sanggau. Kita harapkan agar pelaku diberikan efek jera dan diusut tuntas sampai ke akar-akarnya, “katanya, Jumat (17/4/2020).
Untuk itulah, Kocan sapaan akrabnya berharap agar razia dan petrolii rutin lebih ditingkatkan lagi, terutama didaerah yang dianggap rawan adanya peredaran atau penyalahgunaan narkotika maupun gangguan Kamtibmas lainya.
“Dan ini juga peran kita bersama semua lapisan masyarakat untuk perang terhadap narkoba. Dengan diamankannya terduga pelaku tindak pidana narkotika tersebut, sudah menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba,”pungkasnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video berdurasi 4 menit 56 detik di platform YouTube yang mengeklaim bahwa pada hari raya Lebaran ketiga Gunung Semeru yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur meletus hingga menelan korban jiwa.…
Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial TikTok yang memperlihatkan adanya kebocoran air yang cukup deras di sebuah dinding terowongan yang diduga adalah terowongan bawah laut. Dalam unggahan video tersebut juga terdengar suara teriakan…
Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Twitter/X sebuah video memperlihatkan seseorang mengambil uang dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dilengkapi narasi narasi yang mengeklaim bahwa pengambilan dana bantuan sosial…
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim ratusan Tentara Merah Cina memasuki Indonesia setiap jam secara bertahap melalui suatu bandara. Unggahan video tersebut dilengkapi dengan narasi "1 April 2024 tentara-tentara…