Dampak Covid, Harga Sembako di Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau Mulai Merangkak Naik

Dampak Covid, Harga Sembako di Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau Mulai Merangkak Naik


radarkalbar.com, TAYAN HULU- Sudah hampir sebulan lebih imbauan untuk tidak berkegiatan di luar rumah yang dicanangkan oleh pemerintah.

Tujuannya sangat baik, yaitu untuk menekan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19 yang semakin merebak ini.

Akan tetapi hal ini berdampak pada penjualan sejumlah bahan sembako dan bumbu dapur melonjak naiknya.

Sejumlah bahan pokok sembako yang mana menjadi kebutuhan primer warga Tayan Hulu Kabupaten Sanggau, seperti kebutuhan primer ini adalah kebutuhan  pangan (makanan), sandang (pakaian), dan papan (tempat tinggal).

Dari segi aspek kebutuhan hidup sehari- hari, khususnya warga di Kecamatan Tayan Hulu, sangat memprihatinkan saat merebak  Covid.19 ini, karenanya sejumlah kegiatan dan pekerjaan terpaksa dilakukan di rumah saja. Hal ini semakin membuat kewalahan warga yang hanya menggantungkan hidupnya di luar untuk bekerja dan bertani.

Hasil pantauan tim radarkalbar .com pada sejumlah pasar dan toko-Toko sembako yang ada di Kecamatan Tayan Hulu, memang sejumlah bahan pokok alami kenaikan yang sangat drastis apalagi ini dekat menjelang bulan suci ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.

Tercatat ada beberapa bahan pokok yang alami kenaikan seperti, gula pasir, bawang merah, bawang putih, cabe kering, telur ayam dan beras.

Kemudian yang mengalami kenaikan  melonjaknya harga gula pasir dari harga normal Rp 14 ribu per kilo menjadi Rp 20 ribu rupiah per kilo, dan diikuti oleh harga bawang merah Rp 50 ribu per kilo dan bawang putih Rp 40 ribu per kilonya, serta harga cabe kering Rp 100 ribu per kilo, telur ayam per krat Rp 47 ribu, sedangkan harga beras, ikan, daging masih hampir stabil di kisaran harga normalnya.

Menanggapi dari wabah pandemi Covid 19 ini, salah seorang pembeli, Ibu Albina mengatakan saat perekonomian dan biaya hidup makin susah akbiat wabah tersebut.

Ibu Albina menginginkan kedepannya sejumlah harga sembako kembali secepatnya nornal. Mengingat bahan pokok menjadi kebutuhan sehari- hari kita.

“Harapan saya semoga wabah ini cepat  berlalu, jadi kita bisa beraktifitas seperti biasanya, dan semoga juga kita semua dijauhkan dari wabah virus ini,Harapnya” .

Sedangkan pemilik usaha, Rosdiana mengatakan langkahnya menaikan harga bahan pokok ini sangat terpaksa untuk mengikuti harga dari agen atau toke yang mensuplay.

“Dampak Covid 19 ini,  kami sepi pembeli dan omset penjualan sangat turun drastis,” keluhnya.

 

 

 

Baca juga

 

 

Pewarta : Wahyu WP.

Editor    : Sutarjo.