Tim Gugus Tugas Rapid Tes 7 Orang Warga Sanggau, Ginting: Satu Orang Yang Reaktif

Update Terkini, 1054 Orang Berstatus ODP di Kabupaten Sanggau dan 768 Selesai Dipantau



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting menyampaikan, Saat ini sebanyak 1054 orang warga Kabupaten Sanggau yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Sedangkan orang selesai dalam pemantauan sebanyak 768 orang.

Dan pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak tiga orang dan dua orang sedang menunggu hasil laboratorium. Sementara satu orang lainya terkonfirmasi positif Covid-19.

Jumlah itu merupakan data yang diupdate di website dinkes.sanggau.go.id pada Senin 6 April 2020 pukul 08.00 Wib.

Update Virus Corona di Kalbar: RSUD Agoes Djam Ketapang Isolasi 6 Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19

Sebelumnya terdapat 1164 orang warga Kabupaten Sanggau yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Sedangkan orang selesai dalam pemantauan sebanyak 639 orang.

Dan pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak tiga orang dan dua orang sedang menunggu hasil laboratorium.

Sementara satu orang lainya terkonfirmasi positif Covid-19.

 Perketat Pintu Masuk Kalbar, Kadishub: Semua Pendatang dari Luar Kalbar Ditetapkan Menjadi ODP

Jumlah itu merupakan data yang diupdate di website dinkes.sanggau.go.id pada Minggu 5 April 2020 pukul 15.00 Wib.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah.

“Cuci tangan pakai sabun. Nanti kedepan ini kita memastikan juga tiap kantor pelayanan publik itu ada cuci tangan pakai sabun. Dan kita serapkan satu thermoga, jadi apakah nanti satu petugas di Kantor Pelayanan Publik itu memastikan tamu ataupun orang yang masuk kedalam kantor itu sudah mencuci tangan dan sudah dicek suhu tubuhnya. Ini akan kita laksanakan mulai hari Senin, jadi kita pastikan ada cuci tangan pakai sabun,” ujar Ginting.

Jika tidak ada cuci tangan pakai sabun untuk hal-hal tertentu bisa menggunakan Hand Sanitizer. Tapi tetap lebih bagus cuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

Kemudian, Pihaknya juga mengimbau agar tetap di rumah, stay at home. Kalaupun terpaksa keluar rumah maka jagalah jarak, kemudian hindari kerumunan bila perlu pakai masker.

“Kemudian begitu pulang kerumah langsung cuci tangan lagi pakai sabun. Dan baju yang dipakai jangan disimpan, langsung dicuci,”tegasnya.