Categories: Polres Sanggau

Polisi Pantau Ketersediaan Sembako Mencegah Aksi Borong di Perbatasan


Polres SanggauPolsek Sekayam
bersama instansi terkait memantau ketersediaan sembako di pasaran Balai
Karangan pasca Malaysia melakukan penutupan pintu perbatasan Tebedu cegah
penyebaran Covid-19. Pemantauan ini, sekaligus untuk mengetahui suasana
masyarakat terutama isu kepanikan sampai memborong kebutuhan barang pokok.

Wakapolsek Sekayam, Ipda Samas Sofyan mengatakan, sejauh ini tidak ada aksi
borong oleh warga diperbatasan pasca Malaysia menutup pintu perbatasan Tebedu
pada 18 Maret lalu.

“Setiap hari kami lakukan pemantauan di pasar, toko, minimarket. Pagi,
siang, sore, malam untuk mengetahui apakah ada aksi borong, terutama untuk
sembilan bahan pokok di tengah merebaknya Virus Covid-19,” ujar Samas
Sofyan, Senin ,(23/3/2020).

Dari pemantauan beberapa hari terakhir, tidak terlihat adanya aksi borong oleh
warga, namun ada kelangkaan gula baik di pasar tradisional maupun di mini
market. Khususnya untuk sembako tersedia sampai memasuki bulan Ramdhan
mendatang.

“Kami juga memantau masker dan antiseptik. Itu memang tidak ada di
pasaran, bukan karena diborong warga tetapi karena pasokan dari produsen tidak
ada,” ungkapnya.

Samas menegaskan, pihaknya terus melakukan patroli untuk mengantisipasi tidak
terjadinya aksi borong. Dia meminta warga tetap tenang, dan tidak panik, serta
tidak melakukan aksi borong sembako.

Sementara itu, dari pantauan ketersediaan sembako terjaga di perbatasan. Khusus
untuk gula pasir, barang masih tersedia di pasaran meskipun harganya mahal. Harga
gula pasir di toko kelontong berkisar antara Rp 18.000 – Rp 19,500 per Kg.
Sedangkan gula pasir kemasan premium, sulit ditemukan di pasaran.

“Gula pasir sekarang mahal, karena pasokan juga kurang. kami harapkan
pemerintah bisa segera mendatangkan gula pasir keperbatasan agar harganya
kembali normal,” ungkap Mahani warga Sekayam.

Sementara itu, Djie Po Ngo salah satu pedagang di Sekayam menuturkan persedian
gula ditokonya hanya cukup untuk satu pekan mendatang. Sudah order kepada sales
di Pontianak sampai sekarang belum juga tiba.

“Kami tidak menjual secara berlebihan ada konsumen meminta lebih dari 5 kilo
gram.kami tidak melayani karena sudah ada edaran pemerintah agar tidak
memberikan kepada warga yang membeli sembako berlebihan,” pungkasnya.


Bagikan

Berita Terbaru

  • Kalimantan Today

Ruas Jalan Kategori Mantap di Kabupaten Sanggau Bakal Naik Jadi 42 Persen – Kalimantan Today

Foto—Plt. Kepala PUPR Kabupaten Sanggau, Aris Sudarsono   KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Enam dari tujuh proyek strategis daerah Kabupaten Sanggau tahun 2024 berupa peningkatan ruas jalan. Nilainya pun mencapai puluhan miliar. Jika proyek tersebut selesai nantinya, maka…

5 jam lalu
  • Kalimantan Today

Kejari Sanggau Siap Kawal dan Amankan Proyek Strategis Daerah 2024 – Kalimantan Today

Foto–Kasi Intelijen Kejari Sanggau, Adi Rahmanto   KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau selaku aparat penegak hukum siap mengawal dan mengamankan pengerjaan yang merupakan proyek strategis daerah Kabupaten Sanggau. Demikian ditegaskan Kepala Seksi Intelijen (Kastel)…

13 jam lalu
  • Kalimantan Today

Tujuh Proyek Strategis Daerah Kabupaten Sanggau 2024, Ini Rinciannya – Kalimantan Today

Foto—Aris Sudarsono, Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sanggau, Aris Sudarsono menyebut ada tujuh proyek strategis daerah Kabupaten Sanggau tahun 2024. “Untuk progresnya sampai…

16 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Akun Facebook dan WhatsApp Mengatasnamakan Brigjen Pol Yehu Wangsajaya – 23/04/2024

Penjelasan : Beredar akun Facebook dan WhatsApp yang mengatasnamakan Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Yehu Wangsajaya. Akun tersebut terlihat menggunakan nama dan foto pro?l Brigjen Pol Yehu Wangsajaya. Faktanya, akun Facebook dan WhatsApp yang mengatasnamakan…

18 jam lalu