Warga Juluki Jembatan Desa Nanga Ungai

Warga Juluki Jembatan Desa Nanga Ungai “Adiknya” Jembatan Tayan



PONTIANAK – Kehadiran jembatan gantung baja di Desa Nanga Ungai, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar, tidak hanya dinanti-nanti oleh 1.430 jiwa penduduk Nanga Ungai, tapi ribuan warga 12 desa lain yang ada di  daerah aliran Sungai Nanga Tebidah.

“Warga kami menjuluki jembatan ini adiknya jembatan tayan.

Hampir setiap sore, banyak masyarakat yang selfi, foto-foto di jembatan ini,” kata Kades Nanga Ungai, Sangga.

Jembatan rangka baja yang baru diresmikan menjadi kebanggaan masyarakat, bahkan menjadi icon baru.

“Ini menjadi kebanggaan masyarakat,” ungkapnya.

Sangga mengungkapkan, Nanga Ungai terdiri dari tiga dusun.

Jumlah penduduk berdasarkan catatan sipil sebanyak 1.430 jiwa atau 378 KK.

“Dusun memang tidak banyak, secara jumlah penduduk, dari 31 desa di kayan hulu, desa kam yang terbanyak jumlah penduduknya,” ujarnya.

Ketangguhan Jembatan Gantung Nanga Ungai Sintang Kalbar, Tahan Beban hingga 2 Ton

Jembatan Nanga Ungai tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Nanga Ungai, tapi juga bagi belasan desa lainnya.

Sangga mengibaratkan, Nanga Ungai segitiga emas. Sebab, desa di hulu Nanga Ungai, semuanya melewati jembatan