SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditi Andalan Negeri) merupakan program baru dari pemerintah khususnya Kementan dalam mendukung pertumbuhan usaha peternakan di Indonesia. Sikomandan ini merupakan program lanjutan dari UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) yang telah berlangsung selama 4 tahun dan telah berjalan dengan sukses. Tujuan utama dari Sikomandan ini adalah menuju swasembada daging sapi tahun 2026, program ini saling mendukung dengan program sebelumnya upsus siwab.
Untuk mendukung program sikomandan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Bunnak) Kab Sanggau mengawali nya dengan melakukan kegiatan pengenalan sikomandan dan sosialisasi IB di Desa Padi Kaye Kecamatan Balai pada tanggal 5 Maret 2020. Dalam kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Bapak Dadan Sumarna, SP, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Kabid PKH) dan Bapak Kepala Desa Ladi Kaye. Penyampaian materi sosialisasi ini dibawakan oleh Bapak Mulyono, S.PKP, Kasi Kesmavet. Materi yang disampaikan pada kegiatan ini adalah pengenalan program sikomadan dan tujuan sikomandan serta pengenalan dan pemberian materi terkait IB dan seputar penyakit gangguan reproduksi pada ternak ruminansia khususnya sapi bali yang banyak di pelihara oleh masyarakat di Desa Padi Kaye. Selain penyampaian materi Bapak Mulyono, S.PKP juga menyampaikan masalah pencegahan dan penanggulangan penyakit zoonosis yang saat ini lagi hangat di Kabupaten Sanggau seperti Rabies, Asian Swine Flu (ASF), Anthrax, Hog Cholera (HC). Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancer dan juga mendapatkan respon yang sangat positif dari warga dan pemerintah Desa Padi Kaye, hal ini terlihat dari warga masyarakat dan pemdes tidak sabar untuk menunggu pelaksanaan kegiatan IB di Desa Padi Kaye. (DI)