Berantas Rabies, Kades Sekecamatan Meliau Siap Sukseskan “Saber ‘24”

Berantas Rabies, Kades Sekecamatan Meliau Siap Sukseskan “Saber ‘24”


Berantas Rabies, Kades Sekecamatan Meliau Siap Sukseskan “Saber ‘24”

 

 

Selama tahun 2016 – 2019 rabies sudah memakan korban jiwa sebanyak 32 orang, dimana pada tahun 2019 yang lalu Kabupaten Sanggau merupakan Kabupaten dengan korban jiwa tertinggi di Kalbar akibat penyakit rabies. Dengan diluncurkannya program “Saber ‘24” (Sanggau Bebas Rabies tahun 2024) pada bulan Januari yang lalu oleh Bupati Sanggau Bapak Paolus Hadi, S.IP, M.Si diharapkan tidak aka nada lagi korban jiwa yang timbul akibat penyakit rabies ini.

 

Dalam rangka menindaklanjuti rangkaian dalam program “Saber ‘24” ini Disbunnak melakukan kegiatan sosialisasi pengendalian dan penanggulangan dan rencana aksi Saber ’24.kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya rabies. Dalam kegiatan ini Disbunnak menggandeng Dinkes dalam melakukan sosialisasi dimana kegiatan ini dibawakan langsung oleh Bapak Dadan Sumarna,SP, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai pembuka acara dan Bapak Mulyono, S.PKP, Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner sebagai pemberi materi dalam kegiatan sosialisasi, sedangkan dari pihak Dinkes diwakili Bp Matheus Audifax, S.KM, Kasi Surveilens dan Immunisasi.

 

Selama kegiatan ini berlangsung perangkat Desa dan Kecamatan di Meliau terlihat aktif dalam diskusi, hal ini menunjukkan bahwa perangkat Desa dan Kecamatan di Meliau telah memiliki pemahaman dasar mengenai penyakit rabies ini, hal ini dikarenakan adanya korban jiwa pada tahun 2018 yang lalu sehingga secara tidak langsung perangkat Desa dan Kecamatan mengetahui akan bahaya penyakit tersebut. Rangkaian kegiatan Saber ’24 ini tidak hanya berkahir sampai dengan sosialisasi saja akan tetapi di lanjutkan dengan melakukan pengkaderan vaksinator sebagai perpanjangan tangan dari Disbunnak untuk melakukan vaksinasi anjing ke masyrakat, selain itu perangkat Desa dan Kecamatan di Meliau diharapkan dapat menyiapkan data populasi HPR (Hewan Penular Rabies) di wilayah kerja masing-masing kades yang kedepannya akan digunakan oleh tim vaksinator dalam melaksanakan tugasnya dilapangan nanti. (DI)


DPP