lalu lintas di Kabupaten Sanggau selama Januari 2020 cukup tinggi. Dari 13
kejadian kecelakaan pada awal tahun tersebut, 10 orang dinyatakan meninggal
dunia.
ada 10 orang meninggal dunia. Sebagian besar didominasi oleh pengendara motor.
Ada anak sekolah juga,” kata Kapolres Sanggau AKBP Raymond M.
Masengi usai tatap muka dengan awak media di Caffe Markas Kopi, Rabu
(26/2/2020).
Sanggau merupakan salah satu penyumbang kecelakaan di Kalimantan Barat setelah
Mempawah dan Kubu Raya.
jalan lintas provinsi.
menjadi perhatian Polres Sanggau. Dan Satlantas (sudah) mengecek black spot
(titik rawan kecelakaan). Dan ini sudah diadakan penilaian untuk dibuatkan
rekomendasi mengurangi (angka kecelakaan),” ujarnya.
satunya karena kondisi jalan. Seperti black spot di Subah, jalannya menikung,
bergelombang dan penerangan juga minim. Ditambah lagi ruas jalannya yang tidak
terlalu lebar serta banyaknya kendaraan berbadan besar, sehingga menambah
resiko untuk pengandara.
menempatkan personel di wilayah Subah. Melakukan penjagaan ataupun patroli,
sehingga diharapkan dengan adanya kepolisian di lapangan, kecepatan kendaraan
atau kehati-hatian pengendara bisa lebih ditingkatkan,” ucap Raymond.
pemberitahuan-pemberitahuan, spanduk, banner di daerah rawan, sehingga
pengendara baik roda empat, roda dua ataupun roda enam bisa berhati-hati.
adanya pemasangan banner tersebut angka kecelakaan bisa turun. Dan kami juga
melakukan kegiatan kepolisian di masing-masing kecamatan untuk memberikan
edukasi, penyuluhan. Bahkan kami akan melakukan Coaching Clinic untuk membantu
masyarakat mempunyai SIM. Tujuannya adalah untuk menekan angka kecelakaan,”
terangnya.
bersama-sama menekan angka kecelakaan di Kabupaten Sanggau.
wilayah jalan kita dilewati oleh kendaraan antar provinsi. Pada tempat-tempat
yang rawan tolong dijaga etika berkendara. Kedua, gunakan perlengkapan yang
standar, baik perlengkapan pribadi maupun perlengkapan kendaraan. Ketiga, agar
tidak merubah kendaraan, khususnya sepeda motor sehingga menambah resiko
terjadinya kecelakaan,” katanya.
aparat desa bersama tokoh masyarakat agar mengingat warganya masing-masing.
terjadi tidak bisa diulangi, merugikan semua pihak. Dukungan seluruh masyarakat
agar mengingatkan keluarga terdekat, tetangga samping agar berhati-hati dalam
berkendaraan di jalan raya,” pungkas Raymond.