Categories: Dpp

Dinas Perkebunan dan Peternakan melakukan Sosialisasi Pengendalian dan Penanggulangan Rabies dan Rencana Aksi “SABER ’24 dengan S M S” untuk wilayah Kec Jangkang, Kec Bonti dan Kec Mukok di Kecamatan Jangkang


Dinas Perkebunan dan Peternakan melakukan Sosialisasi Pengendalian dan Penanggulangan Rabies dan Rencana Aksi “SABER ’24 dengan S M S” untuk wilayah Kec Jangkang, Kec Bonti dan Kec Mukok di Kecamatan Jangkang

 

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kab Sanggau melakukan sosialisasi terkait penyakit rabies yang saat ini sedang melanda masyarakat di Kab Sanggau di Kecamatan Jangkang pada tanggal 24 Februari 2019 pada pukul 09.00 WIB. Kegiatan sosialisasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab Sanggau dalam memberikan sosialisasi/penyuluhan terkait bahaya penyakit rabies  dan penyebarannya. Kegiatan sosialisasi ini dibawakan langsung oleh Ibu Emiliana, SP, MM, Sekretaris Disbunnak sebagai pemberi materi dalam kegiatan sosialisasi, sedangkan dari pihak Dinkes diwakili Bp Matheus Audifax.

 

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Camat Jangkang, Camat Bonti dan perwakilan Camat Mukok, Danramil Kec Jangkang, Danramil Kec Bonti, Danramil Kec Mukok, Kalpolsek Kec Jangkang, Kapolsek Kec Bonti dan Kapolsek Kec Mukok, dan seluruh kepala desa di Kec Jangkang, Bonti dan Mukok. Dalam kegiatan ini selain memberikan pemahaman tentang penyakit rabies dan bahayanya pihak Disbunnak juga membuat komitmen untuk membuat jadwal pelaksanaan vaksinasi rabies yang akan dilakukan oleh Disbunnak yang rencananya akan dilakukan pada bulan April atau Juni ini. Selain itu juga Disbunnak memberikan spanduk terkait masalah sosialisasi rabies ke kepala desa dan lurah se Kec Jangkang, Bonti dan Mukok, yang mana spanduk tersebut diberikan secara simbolis ke Kepala Desa dari Kecamatan Jangkang oleh Ibu Emiliana, SP, MM, Sekretaris Disbunnak.  Dalam kegiatan sosialisasi seluruh aparat maupun perangkat kecamatan hingga desa memberikan respon yang positif terhadap pemberantasan penyakit rabies ini khususnya di 3 kecamatan yaitu Jangkang, Bonti dan Mukok, hal ini disebabkan untuk kasus gigitan anjing terbanyak terdapat di Kecamatan Jangkang. Kegiatan sosialisasi ini juga merupakan tindak lanjut dari Rakor Tikor Pengendalian dan Penanggulan Rabies pada bulan Januari yang lalu.

 


DPP
Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Dari Semua Kasus GHPR di Sanggau, Belum Ada yang Terindikasi Rabies

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Kabupaten Sanggau, Ambius Anton mengatakan bahwa dari 318 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) di Kabupaten Sanggau belum ada yang terindikasi rabies. "Sampai dengan bulan…

48 menit lalu
  • Tribun Pontianak

Cok Hendri Ramapon Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah ke DPC PKB Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Cok Hendri Ramapon menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) ke sekretariat DPC PKB Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu 4 Mei 2024 siang.  Ditemani beberapa pengurus PKS Kabupaten Sanggau, kedatangan Cok Hendri Ramapon diterima…

8 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Polsek Sekayam Amankan Seorang Diduga Bandar Narkoba di Desa Balai Karangan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Polsek Sekayam Polres Sanggua Polda Kalbar mengamankan seorang pria berinisial AS (38) warga Gg Pisang Dusun Balai Karangan I Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau yang diduga sebagai Bandar Narkoba Giat pengungkapan TP. Narkotika…

8 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Akibat Curah Hujan Tinggi, Satu Kecamatan dan Satu Desa di Sanggau Terdampak Banjir

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Satgas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, Daniel mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan bencana banjir di Kabupaten Sanggau, belum lama ini. "Banjir terjadi di Kabupaten Sanggau, tepatnya di Kecamatan Kapuas, Desa…

11 jam lalu