18 Februari 2020 Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kab Sanggau khususnya Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) menghadiri rapat koordinasi pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular strategis/ zoonosis di Kalbar, dalam hal ini di wakili oleh Kabid PKH, Bp Dadan Sumarna, SP dan Kasi Perbibitan dan Produksi Peternakan, Ibu Finy WIdiyanti, S.Pt.Rakor ini digelar selama 2 hari berturut-turut di Hotel Ibis Pontianak.
Dalam rakor ini membahas tentang pengendalian zoonosis kedepannya memerlukan pendekatan yang komprehensif dan kesamaan persepsi tentang efektivitas dan efesiensi upaya pengendalian. Pengendalian zoonosis ini dapat dilakukan dengan penerapan konsep ecohealth, dimana konsep ini menyatukan dari berbagai kalangan mulai dari dokter hewan, paramedic veteriner, dokter, paramedik, ahli konservasi, ahli social, ahli ekonomi dan lain sebagainya. Dampak kerugian dari penyakit zoonosis ini dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat hingga kematian, pembatasan ekspor ternak dan produksinya, penurunan produktifitas ternak dan manusia yang tertular, kerugian ekonomi, penurunan wisatawan dan mengganggu ketentraman manusia. Berita penyakit corona virus yang saat ini menggemparkan dunia saat ini yang berlokasi di Wuhan, Cina merupakan salah satu contoh penyakit zoonosis.
Rakor ini merupakan salah satu perencaan pihak Dinas Provinsi Kalbar untuk mencegah dan penanggulan terkait penyakit zoonosis, yang selanjutkan akan di tungkan kedalam kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2020 ini di Provinsi Kalbar, khususnya untuk daerah Kab Sanggauyang merupakan salah satu pintu masuk perdagangan dari luar negeri.