Categories: RUAITV

Selain Virus Corona, Perbatasan Entikong Waspada Virus Demam Babi


ENTIKONG – Wilayah perbatasan Indonesia Malaysia merupakan daerah yang sangat rawan, terlebih saat ini beredarnya berita paparan virus corona yang mematikan diluar negeri dan virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi.

Tidak hanya virus corona saja yang menjadi perhatian serius dan harus diwaspadai, namun juga virus African Swine Fever atau demam Babi juga menjadi perhatian serius, dengan melaksanakan sinergi bersama CIQS Perbatasan Entikong serta TNI maupun Polri untuk meningkatkan pengawasan perlintasan orang maupun barang dari luar seperti negeri jiran Malaysia ke Indonesia melalui branda depan NKRI Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau.

Untuk mewaspadai virus Asrican Swine Fever (ASF) atau Demam Babi oleh Karantina Pertanian Kelas I Entikong, semua jenis hewan hidup dari luar negeri yang masuk ke Indonesia khususnya Kalimantan Barat wajib untuk mengantongi sertifikat kesehatan dari negara asal, jika tidak maka akan dilakukan penolakan.

“Dengan adanya wabah virus ASF atau deman babi ini kami dari Karantina Pertanian Entikong terus meningkatkan pengawasan terutama barang barang komoditi pertanian maupun hewan dari luar negeri,” ungkap Syam widartomo, Medik veteriner muda Koordinator fungsional karantina hewan di SKP kelas I entikong, Sabtu, (15/2/2020).

“Jika di nilai perbatasan Entikong ini sangat rawan karena wilayah yang berbatas langsung dengan Negara Malaysia,” sambungnya.

Dengan di perketatnya pengawasan perlintasan orang dan barang dari luar negeri, wabah virus corona dan demam babi masuk ke Kalimantan Barat melalui PLBN Entikong bisa di tekan. (Bobi).


Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Serentak, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong Laksanakan Operasi Jagratara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong sebagai unit pelaksana teknis Keimigrasian yang berada di perbatasan melaksanakan operasi Jagratara di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, kemarin. Operasi pengawasan orang asing itu dilaksanakan serentak…

5 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Dari Semua Kasus GHPR di Sanggau, Belum Ada yang Terindikasi Rabies

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Kabupaten Sanggau, Ambius Anton mengatakan bahwa dari 318 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) di Kabupaten Sanggau belum ada yang terindikasi rabies. "Sampai dengan bulan…

5 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Cok Hendri Ramapon Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah ke DPC PKB Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Cok Hendri Ramapon menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) ke sekretariat DPC PKB Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu 4 Mei 2024 siang.  Ditemani beberapa pengurus PKS Kabupaten Sanggau, kedatangan Cok Hendri Ramapon diterima…

12 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Polsek Sekayam Amankan Seorang Diduga Bandar Narkoba di Desa Balai Karangan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Polsek Sekayam Polres Sanggua Polda Kalbar mengamankan seorang pria berinisial AS (38) warga Gg Pisang Dusun Balai Karangan I Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau yang diduga sebagai Bandar Narkoba Giat pengungkapan TP. Narkotika…

12 jam lalu