Musrenbang Untuk Menghasilkan Program Kegiatan Skala Prioritas Pembangunan

Sanggau – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Jangkang, Rabu (12/2/2020) Pagi, merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan untuk mendapatkan informasi dan masukan program kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasarkan pada masukan dari hasil musrenbang tingkat desa maupun kelurahan di kecamatan.

Camat Jangkang Martinus Marono, SP., MM menjelaskan bahwa Kecamatan Jangkang dengan luas wilayah 1.589,20 kilometer persegi, jumlah Desa sebanyak 11 desa, 80 Dusun, dengan jumlah penduduk laki-laki 15.230 jiwa dan perempuan 13.460 jiwa sehingga total jumlah penduduk 28.690 jiwa, dari 7.164 Kepala Keluarga.

Bupati Sanggau yang diwakili Kadis Lingkungan Hidup Didit Richardi, ST.,MT yang sekaligus adalah Plt. Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air, dalam membuka kegiatan Musrenbang menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan iven publik bagi masyarakat dan pemangku kepentingan mengetahui strategis dan memahami permasalahan daerah terutama pada lingkup Kecamatan, mencapai kesepakatan terhadap program kegiatan prioritas dan konsensus sebagai solusi pemecah masalah perencanaan pembangunan daerah.

Selain hal diatas, Musrenbang juga dilaksanakan dalam rangka sinkronisasi pendekatan perencanaan dari tingkat dusun, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, regional hingga nasional dan begitu juga sebaliknya dari tingkat pusat hingga ke daerah.

Berikut adapun tema pembangunan kabupaten sanggau tahun 2021 “Peningkatan Pelayanan Publik Pada Aspek Kesejahteraan Rakyat Melalui Pemerataan Ekonomi, Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Kesejahteraan Sosial Berlandaskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”.

Maka arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sanggau tahun 2021 diprioritaskan pada beberapa hal, diantaranya : 1.Membangun dan memantapkan infrastruktur yang berkualitas meliputi pembangunan saran dan prasarana jalan, jembatan, perhubungan darat dan telekomunikasi serta infrastruktur pendukung lainnya dengan tetap memperhatikan ruang terbuka hijau berlandaskan tujuan pembangunan berkelanjutan. 2.Meningkatkan kesadaran dan kapasitas pemerintah Daerah, pihak swasta dan masyarakat terhadap lingkungan hidup. 3.Menyediakan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang berkualitas sebagai acuan perizinan dan pengendalian pemanfaatan ruang. 4.Meningkatkan akses layanan pendidikan dasar. 5.Memperkuat gerakan Masyarakat hidup sehat. 6.Meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan sosial yang akuntabel dan transparan. 7.Meningkatkan pemenuhan hak anak secara universal serta perlindungan anak dari tindak kekerasan, ekspoitasi, penelantaran dan perlakuan salah lainnya. 8.Meningkatkan produksi pertanian dengan optimalisasi lahan pertanian berkelanjutan. 9.Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan kepada calon investor melalui pelayanan perizinan terpadu satu pintu. 10.Meningkatkan kualitas pemuda dengan menyelenggarakan pelayanan kemudahan yang terintegrasi untuk menumbuhkan wirausaha muda. 11.Meningkatkan pengakuan terhadap masyarakat adat dan hutan adat. 12.Meningkatkan ketersediaan pangan hasil pertanian. 13.Meningkatkan kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin aparatur sipil negara.14.Meningkatkan kreatifitas pelaku seni dan budaya. 15.Meningkatkan pemahaman, pengalaman dan penghayatan nilai agama. 16.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya memelihara ketentraman, ketertiban dan keamanan lingkungan. 17.Meningkatkan kapasitas masyarakat untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana. 18.Meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa menuju desa mandiri dengan mengedepankan budaya gotong royong. 19.Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemanfaatan dana desa. 20.Meningkatkan koordinasi dengan segenap pemangku kepentingan pengelola perbatasan antar negara dalam rangka pemenuhan pelayanan dasar.

“Untuk itu, saya berharap kita semua bekerja cepat menyusun program kegiatan perencanaan pembangunan daerah berbasis Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dan mari kita rencanakan pembangunan daerah yang prospektif, realistik, akuntabel dan transparan menuju Sanggau Bermartabat” Jelasnya.

Hadir pada Musrenbang, Anggota DPRD Kab. Sanggau Kicun dan G. Suwan, Bappeda, BKPSDM, Dinas Cipta Karya, Dinas Kominfo, Dinas Lingkungan Hidup, Dikbud, Bapenda, Dukcapil, Disbunnak, DPM-Pemdes, Dinas Kesehatan, Dinsosp3akb, DKPTPHP, Dinas Nakertrans, Disperindagkop, Kapolsek, Danramil, babinkamtibmas, para Kades Se-Kecamatan Jangkang, para BPD, para Sekdes, para Kadus, ketua RT, Perwakilan Guru, Perbankan, CU, tokoh Masyarakat, tokoh Adat, tokoh Agama dan tokoh Pemuda serta tamu undangan lainnya.

Usulan skala prioritas dari para Kades menyangkut bidang Infrastruktur, bidang Perekonomian dan bidang Pendidikan (SDM).

Selanjutnya setiap perwakilan OPD yang hadir memaparkan terkait tupoksi di Masing-masing OPD

Penulis : Sukardi