Penutupan Cap Go Meh 2020, Bupati Sanggau: Jiwa Semangat Melestarikan Budaya Tetap Dipertahankan

Penutupan Cap Go Meh 2020, Bupati Sanggau: Jiwa Semangat Melestarikan Budaya Tetap Dipertahankan



SANGGAUBupati Sanggau, Paolus Hadi menutup rangkaian kegiatan Perayaan Cap Go Meh (CGM) Tahun 2020/2571. Kegiatan dipusatkan di Komplek Tri Dharma Pekong Sanggau, Sabtu (8/2/2020) malam.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka, Kapolres Sanggau, Forkopimda Sanggau, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Ketua MABT Kabupaten Sanggau, Aldi.

Ketua Panitia, Konggo, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan para tamu undangan serta masyarakat Sanggau.

Terlihat ribuan masyarakat Sanggau memadati Komplek Tri Dharma Pekong Sanggau dalam rangka menyaksikan dan mensukseskan malam penutupan perayaan Cap Go Meh.

Turis Asing Tarpukau Saksikan Cap Go Meh, Atraksi 847 Tatung di Singkawang & Pawai Naga di Pontianak

Kegiatan dimeriahkan dengan berbagai atraksi diantaranya barongsai, tarian khas Tionghoa dan juga dimeriahkan dengan tarian khas Dayak, Melayu serta tarian khas Batak.

Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia Penyelenggara, Konggo Tjintalong Tjondro menyampaikan terkait tema yang diusung pada perayaan Cap Go Meh pada tahun 2020 yaitu merajut kebhinekaan menuju Sanggau berbudaya dan beriman.

“Tentu tema tersebut seiring dan sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sanggau yang tertuang dalam seven brand images yaitu berbudaya dan beriman,”katanya.

Ia juga melaporkan bahwa kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 8 Februari hingga tanggal 9 Februari 2020.

Pada siang hari tadi kita sudah melaksanakan dan menyaksikan pembukaan perayaan Cap Go Meh, yang dimulai dengan pawai karnaval baik dari kalangan anak SMP dan SMA, serta dari saudara etnis kita yang ada di Sanggau ini.

Kemudian juga dimeriahkan oleh lima tatung dari Sungai Pinyuh dan juga satunya tatung lokal Sanggau.