Buka Kegiatan RAT CU Lantang Tipo, Bupati Sanggau: Berbicara Revolusi Industri 4.0, Maka Data Yang Utama

//DISKOMINFO-SGU//
SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si hadir dan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Kredit CU Lantang Tipo Tahun Buku 2019 dengan di tandai pemukulan gong. Kegiatan tersebut mengusung tema “Mewujudkan stabilitas keuangan, tata kelola dan jaringan anggota di era revolusi industri 4.0”, yang dipusatkan di Gedung Homing Tipo, Kecamatan Parindu, Jumat (7/2/2020).

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kalbar, Suni, SE, M.Si, Ketua Pengurus CU Lantang Tipo, Andreas, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Camat Parindu, Darmikus Heri, Forkompimcam, Ketua Panitia, Thomas, Perwakilan dari perbankan, para tamu undangan serta seluruh karyawan dan anggota CU Lantang Tipo.

Kedatangan Bupati Sanggau disambut hangat dan meriah oleh para peserta RAT, dimana penyambutan di iringi dengan tarian khas dayak serta pengkalungan sal bermotif khas dayak.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Pengurus CU Lantang Tipo, Andreas menyampaikan bahwa tema rapat anggota tahunan (RAT) pada tahun ini yakni mewujudkan stabilitas keuangan, tata kelola dan jaringan anggota di era revolusi industri 4.0.

“Ini yang ingin kami sampaikan kepada para anggota, mengingat di era sekarang segala sesuatu sudah mulai dengan sistem yang terkoneksi melalui handphone dan internet. Hal tersebut kita lihat bahwa di era sekarang orang-orang berbelanja dengan mudah melalui online dan ini merupakan suatu kemajuan, karena sekarang segala sesuatu ingin dilakukan dengan cepat dan tepat di era revolusi industri 4.0 ini,” jelasnya.

Andreas juga menyampaikan kepada setiap anggota, agar dapat memahami pergerakkan ekonomi yang begitu pesat, supaya tidak kelabakkan dan tidak terlalu ketinggalan jauh dari pergerakkan tersebut.

“CU Lantang Tipo memiliki permodalan yang cukup besar yang bisa menjadi modal untuk bapak dan ibu dalam mengelola usaha yang ada. Sehingga, dalam hal ini CU Lantang Tipo terbuka untuk semua anggota, apabila ingin meminjam untuk modal sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucap Ketua Pengurus CU Lantang Tipo.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kalbar, Suni mengapresiasi kepada CU Lantang Tipo yang sudah melaksanakan rapat anggota tahunan dengan tepat waktu.

“Ada tiga aspek penting yang dapat dilihat dari pelaksanaan RAT ini, yaitu aspek kelembagaan. RAT merupakan indikator pertama selaku koperasi dinyatakan masih aktif dan berdasarkan laporan pelaksanaan RAT bahwa data koperasi akan di update di data sistem Kementerian Koperasi dan UKM RI dan selanjutnya akan diterbitkan sertifikat nomor induk koperasi,” ujarnya.

Melalui RAT tersebut, ia berharap kepada koperasi-koperasi yang lain dapat melaksanakan rapat anggota tahunannya dengan tepat waktu.

“Aspek kedua, yaitu usaha. Dengan melalui laporan pengurus yang akan di sahkan pada forum RAT ini dapat dilihat sejauh mana kemajuan dan perkembangan usaha koperasi, serta sejauh mana koperasi mampu memberdayakan anggotanya untuk menciptakan peluang dan mengembangkan ekonomi produktif bagi anggotanya. Karena koperasi jangan hanya sekedar sebagai wadah menghimpun dan menyalurkan dana, akan tetapi menyediakan kebutuhan sarana produksi dan memasarkan hasil produksinya,” ucap Sekdis Perindagkop dan UKM Provinsi Kalbar, Suni.

Adapun aspek yang ketiga, lanjut dikatakannya yaitu aspek keuangan, sehingga melalui RAT ini dapat dilihat perkembangan aset, omset, modal dan sisa hasil usaha koperasi.

“Dari tiga aspek tersebut yang terpenting yakni laporan yang akan disampaikan oleh pengurus dan pengawas kepada rapat tahunan ini dan mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada anggota sebagai pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan bahwa tema yang diusung pada rapat anggota tahunan tersebut sangat menarik.

“Untuk mengarah kepada tema yang di usung, apakah CU Lantang Tipo sudah sepantasnya harus memikirkan bagaimana mengolah sesuatu di dalam CU ini menjadi tersistem dan digital. Karena dengan data yang hampir 200 ribu anggota dan dengan jumlah kantor cabang sebanyak 51, manajemen yang sudah cukup banyak dan kemudian pengurusnya juga harus tertransformasi kepada yang lebih baik,” ucap PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Ia juga menyampaikan, berbicara stabilitas keuangan, tata kelola dan jaringan anggota, ia beranggapan bahwa CU Lantang Tipo tersebut sudah layak untuk melakukan perubahan-perubahan seperti yang dimaksud dengan revolusi industri 4.0.

“Pertanyaan saya sederhana, adakah data anggotanya dengan lengkap di 51 kantor cabang tersebut?, sudah terintegrasi atau tidak dengan kantor pusat?, dari 200 ribu lebih anggota CU Lantang Tipo ini berapa orang petani kelapa sawit?, berapa pedagang serba-serbi anggota CU Lantang Tipo?, berapa petani yang hanya mengandalkan karet dan sawah? dan berapa anggota CU Lantang Tipo yang berladang?. Jadi saya rasa, kalau kita berbicara revolusi industri 4.0 tersebut, maka data yang utama,” jelasnya.

PH Bupati Sanggau dua periode mangatakan apabila sistem disini sudah bagus dan sudah terkoneksi dengan berbagai pihak, termasuk sampailah kepada Kementerian Koperasi Pusat, maka kalian sudah memulai yang namanya revolusi industri 4.0 tersebut.

“Adapun saran saya kepada CU Lantang Tipo untuk dapat memiliki satu tempat media center yang menyediakan full data yang dapat terkoneksi di 51 kantor cabang dan terkoneksi dibeberapa mitra kerjanya,” sarannya.

Bupati, Paolus Hadi juga merasa bangga dimana Kabupaten Sanggau memiliki satu CU yang besar yang dikelola di Kabupaten Sanggau.

“Saya berharap para CU untuk dapat mendukung pemerintah dalam banyak hal, terutama berkaitan dengan sumber daya manusia di Provinsi Kalbar dan secara khusus di Kabupaten Sanggau,” harapnya.

Penulis : Alfian