Melalui program kegiatan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil perkebunan dimana dalam kegiatan tersebut akan diberikan bantuan berupa alat pengolahan pasca panen bagi petani karet. Tujuan diberikannya bantuan alat pengolahan pasca panen tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah karet petani.
Untuk mengawali kegiatan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil perkebunan, Bidang Pembinaan dan Pengendalian Disbunnak yang dipimpin oleh Bapak Marcelus Junihardi, S. Hut selaku Kepala Bidang melaksanakan CPCL terhadap kelompok tani calon penerima bantuan alat pasca panen di desa Bahta Kec. Bonti (5/2/2020)
Peningkatan kualitas karet merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh petani guna mendapatkan harga jual karet yang lebih baik, demikian disampaikan oleh Kabid Bindal dalam arahannya.
Kepala Desa Bahta, H. Ketong dalam sambutannya menyampaikan bahwa tanaman karet adalah komoditi adalan bagi warga desa Bahta karena 80% masyarakat desa Bahta sebagai petani karet. Oleh karena itu Kepala Desa beserta jajaran dan kelompok tani menyambut baik adanya rencana bantuan alat pengolahan pasca panen karet untuk masyarakat Desa Bahta dan berterima kasih kepada Pemda Sanggau khususnya Dinas Perkebunan dan Peternakan yang telah memperhatikan nasib petani karet di desa nya.