Perkuat Tali Persaudaraan dan Kebersamaan, Pemkab Sanggau Melaksanakan Safari Natal Bersama Dengan Umat Stasi Penyalimau Hilir

//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Guna menjalin persaudaraan dan silahturrahmi bersama umat beragama, Wakil Bupati Sanggau, Drs.Yohanes Ontot, M.Si beserta rombongan melaksanakan safari natal Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau bersama dengan Umat Stasi Penyalimau Hilir, Paroki Lintang di Gereja Santo Mickael Desa Penyelimau Hilir, Minggu (26/1/2020).

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM Setda Sanggau, Yakobus, SH, MH, Kepala Dinas PM-Pemdes Sanggau, Siron, S.Sos, M.Si, Kepala Dinsosp3akb Sanggau, Drs.Aloysius Yanto, M.Si, Kasat Pol-PP Sanggau, Victorianus, Kepala Dinas Kominfo Sanggau, Ir.Yulia Theresia, Kepala Dinas Porapar Sanggau, Meron, Kepala Dinas Nakertrans Sanggau, Paulus Usrin, Sekretaris Dinas KPTPHP Sanggau, Kubin, SP, Kabag Kesra Setda Sanggau, Yulius Donatus Djaman selaku leading sektor kegiatan safari natal, Pengelola Polnep Sanggau, Sumadi Haryoko, S.Sos, M.Si, Pastor Paroki Lintang, Pastor Suharman, Pr, Ketua Umat, Blasius Lenot Sidik, Ketua Panitia, Mikael Tio dan masyarakat (umat) Stasi Penyelimau Hilir.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umat, Blasius Lenot Sidik merasa bangga dengan Pemerintah Kabupaten Sanggau yang memiliki agenda untuk merayakan natal bersama seluruh umat di Kabupaten Sanggau.

“Secara khusus pada kesempatan ini diadakan di Stasi Penyalimau Hilir. Penyalimau Hilir diakui sebagai stasi yaitu pada tanggal 1 September 1962. Pada saat itu, jumlah umat katolik di Penyalimau Hilir berjumlah 158 jiwa. Seiring berjalannya waktu sekarang jumlah umat terus bertambah menjadi 608 jiwa. Di samping perkembangan umat yang sangat pesat, juga kesadaran umat untuk beribadah menjadi sangat tinggi dari tahun ketahun. Sehingga bangunan gereja yang yang sudah berusia 20 tahun ini tidak mampu menampung jumlah umat setiap kali beribadah. Oleh karena itu, umat Stasi Penyalimau Hilir berencana untuk membangun gereja baru yang lebih luas. Namun untuk membangun sebuah bangunan tempat ibadah tidaklah mudah terutama dalam hal penggalangan dana. Karena itulah dalam kesempatan Safari Natal ini umat berharap Pemerintah Kabupaten Sanggau bisa memberikan bantuan dalam hal penggalangan dana,” ucap Ketua Umat, Blasius Lenot Sidik.

Sementara itu, Pastor Paroki Lintang, Pastor Suharman, Pr menyampaikan pada kesempatan ini kita bisa hadir dalam kegiatan safari natal Pemerintah Kabupaten Sanggau.

“Salahsatu tujuan dengan adanya safari natal yaitu Kepala Daerah beserta jajarannya ingin menyapa sekaligus bersilahturrahmi bersama masyarakat (umat) di Kabupaten Sanggau ini, sekaligus bisa mendengarkan yang menjadi kritik dan saran dari masyarakat, sehingga mengetahui apa yang menjadi keinginan masyarakatnya untuk pembangunan Kabupaten Sanggau kedepan yang lebih baik,” ujarnya.

Pastor Suharman juga mengatakan bahwa masyarakat (umat) di Desa Penyalimau Hilir ingin membangun gereja yang baru.

“Berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau dapat membantu apa yang menjadi keinginan masyarakat terutama untuk pembangunan gereja yang baru dan saya mengucapkan terimakasih kepada pihak pemerintah daerah yang telah berkenan hadir disini dalam melaksanakan safari natal, semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan di setiap tahunnya,” harap Pastor Suharman.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan sesuai dengan tema natal tahun 2019 yaitu hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang.

“Berharap tema ini dapat menginspirasi kita semua, memberikan pencerahan kepada diri kita yang lebih baik. Melihat perkembangan hari ini sangat sulit kalau kita tidak membuat tema dalam sebuah acara yang besar untuk bisa menyampaikan pesan kepada umat dan bahkan bukan hanya kalangan umat Kristiani saja akan tetapi seluruh masyarakat yang ada di Indonesia ini,” jelasnya.

Sehingga melalui tema natal tersebut, Wabup, Yohanes Ontot berharap agar dapat menyentuh hati untuk bisa menjadi sahabat bagi semua orang.

“Negara Indonesia ini dikenal dengan berbagai suku, budaya, RAS dan Agama, sehingga diharapkan bisa saling bersatu untuk melawan orang-orang yang memiliki paham-paham radikalisme,” tegas Wabup, Yohanes Ontot.

Sehingga tantangan pemerintah saat ini dan termasuk di dunia, lanjut dikatakannya bahwa radikalisme, terorisme dan termasuk narkoba harus kita perangi.

“Pemerintah berharap kepada kita semua untuk bisa hindari yang namanya narkoba. Karena selain membahayakan kesehatan, juga orang yang terkena narkoba tersebut tidak mampu memikirkan untuk masa depannya,” harapnya.

Lanjut dikatakan Wabup, dengan melalui safari natal tersebut untuk dapat memupuk tali persaudaraan, kebersamaan dan ungkapan syukur kepada Tuhan, serta memberi motivasi kepada umat Kristiani agar semakin memperkuat keimanan.

Wakil Bupati Sanggau menyerahkan secara simbolis berupa bantuan beras sebanyak dua ton dan uang tunai sebesar Rp.9.900.000.

Sumber         : Montini

Penulis         : Alfian