Categories: Antaranews

Distan Kalbar jaring potensi durian unggul lokal Sanggau


Pontianak (ANTARA) – Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Kalbar terus menggali dan mengembangkan potensi durian unggul antara lain melalui kegiatan Eksplorasi Kualifikasi Durian Unggul Lokal di Kecamatan Balai, Sanggau.

“Eksplorasi Kualifikasi Durian Unggul Lokal ini untuk mencari durian-durian unggul lokal di sentra-sentra produksi yang saat ini sedang berbuah,” ujar Kadistan TPH Kalbar, Florentinus Anum di Sanggau, Rabu.

Florentinus menjelaskan bahwa Eksplorasi Kualifikasi Durian Unggul Lokal juga sebagai ajang untuk menjaring durian-durian unggulan potensial saja yang akan ikut berkompetisi dalam kontes durian di tingkat provinsi pada bulan Agustus atau September 2020. 

“Tentu kegiatan seperti ini tidak di sini dan waktu ini saja namun berkelanjutan. Untuk saat ini dua sentra kita lakukan eksplorasi yakni di Desa Hilir dan Desa Beduai,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Eksplorasi, Edi Hartono menyebutkan bahwa kegiatan yang digelar merupakan yang pertama kali. Pihaknya dari komunitas pecinta durian dan didukung penuh Distan TPH Kalbar sangat menyambut baik.

“Ini pertama kali digelar kalau kegiatan explorasi. Kalau kontes besar sudah sering. Kegiatan ini sangat baik menyasar durian lokal hingga ke pelosok daerah. Berharap ini terus berlanjut,” papar dia.

Ia menyebutkan meski persiapan sangat singkat, namun peserta yang ikut sangat antusias.

“Peserta kegiatan kali ini ada 86 orang. Angka ini sudah sangat ramai. Semoga eksplorasi ini semakin berkualitas,” kata dia.

Sementara itu juga, Camat Balai, Lovianus mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan mendukung adanya kegiatan eksplorasi yang akan mengangkat potensi daerahnya.

“Sehingga nilai buah durian yang ada di sini terutama dari sisi harga dan nama semakin baik dengan adanya kegiatan eksplorasi,” kata dia.

Ia juga mengimbau masyarakat tidak menebang pohon durian untuk mendapatkan kayu sebagai bahan bangunan. Hal itu sering masih ditemukan masyarakat lebih suka menebang pohonya agar mendapatkan uang lebih cepat.

“Kini pemerintah hadir dan memperhatikan durian. Semoga harga durian semakin baik. Kita mengajak masyarakat tidak menebang pohon durian namun harus menjaganya dan bahkan membudidayakannya lebih baik,” ajaknya.




Bagikan

Berita Terbaru

  • Antaranews

Satu blok ruko di Pasar Bodok Sanggau Kalbar hangus terbakar

Sanggau (ANTARA) - Sebanyak satu blok atau 25 rumah toko (ruko) di pasar Bodok, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat ludes dilahap si jago merah, Jumat (26/4/2024) sekira pukul 23.00 WIB.Kapolres Sanggau,…

3 jam lalu
  • RUAITV

28 Unit Ruko di Pasar Bodok Ludes Terbakar

SANGGAU, RUAI.TV – Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 Wib di Pasar Bodok Jalan Raya Bodok Dusun Bodok, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau mengakibatkan 28 unit ruko ludes terbakar, Jumat malam 26…

4 jam lalu
  • Radar Kalbar

25 Ruko di Pasar Bodok Hangus Terbakar, Dugaan Sementara Ini Penyebabnya – Radar Kalbar

FOTO : saat kebakaran terjadi yang menghanguskan 25 ruko di pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau [ist]pewarta / editor : sery tayanSANGGAU – radarkalbar.comSEDIKITNYA satu blok atau 25 rumah toko (ruko) di pasar Bodok, Desa…

6 jam lalu
  • Radar Kalbar

Pasar Bodok Terbakar – Radar Kalbar

FOTO : kebakaran yang menghanguskan sejumlah ruko di komplek pertokoan pada pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, pada Jumat tanggal 26/4/2024 [tangkapan layar]pewarta / editor : tim redaksiSANGGAU – radarkalbar.comKEBAKARAN hebat melanda komplek pertokoan pada…

13 jam lalu