Dialog Radikalisme KAHMI dan Polres Sanggau Menghadirkan Sejumlah Tokoh

Dialog Radikalisme KAHMI dan Polres Sanggau Menghadirkan Sejumlah Tokoh


Polres
Sanggau –

Pada Kamis pagi sekira jam 07.30 wib Kegiatan Dialog Kebangsaan “SINDIR
SIRKUIT RADIKALISME” yang dilaksanakan di aula wirapratama polres sanggau,
Kamis (16/1).

Dalam kegiatan tersebut dibuka
langsung oleh kapolres sanggau Akbp Raymond, M.Masengi, S.IK, MH yang juga
diikuti oleh Forkopimda Kab.Sanggau, Organisasi kemasyarakatan meliputi MABT,
MABM, mahasiswa dari Politeknik negeri pontianak.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh
KAHMI atau Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kab. Sanggau ini bekerjasama
langsung dengan Polres Sanggau untuk melaksanakan kegiatan dialog dengan agenda
pembahasan mengenai Radikalisme.

Kapolres sanggau Akbp Raymond, M.
Masengi, S.ik, MH menyebutkan bahwa Polri sendiri dalam memerangi pahamb
Radikalisme lebih gencar namun tidak secara vulgar dalam arti kata Polri
sensiri mempunyai cara bagaimana menangani dan tidak harus dengan cara
kekerasan namun dengan cara yang lebih kearah pembinaan dengan tujuan tidak
gagal dala pemahaman, ujarnya.



Sedangkan menurut Rizma Aminin selaku
asisten Bupati Sanggau bidang pemerintahan dan hukum menyebutkan pemerintah Kabupaten
Sanggau sendiri memiliki cara untuk menciptakan kebersamaan antara masyarakat
dengan program program yang digalakan oleh pemerintah kabupaten sanggau
sendiri, seperti yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat HUT Sanggau, itu
merupakan salah satu program untuk kebersamaan masyarakat Kabupaten Sanggau.

Dosen IAIN Pontianak Eka Hendry AR,
S.Ag, S.pd, M.pd, M.si, sendiri menyebutkan bahwa inti dari Radikalisme adalah
permasalahan Politik dan terkadang menggunakan agama sebagai alat “Dan
mungkin bisa saya katakan, bahwa Terorisme tidak bisa diidentikan dengan agama
tertentu, karena semua bisa saja memiliki potensi” ucapnya.

Penulis  : M. Aulia

Publish  : Humas Res Sanggau