Tokoh Pemuda Sanggau Apresiasi Satgas Pamtas Amankan Gula Ilegal Asal Malaysia

Tokoh Pemuda Sanggau Harap Semua Pihak Berkontribusi Tekan Angka Stunting di Tahun 2020



SANGGAU Tokoh Pemuda Sanggau, Abang Indra berharap agar di tahun 2020 ini angka pengindap stunting bisa menurun dari tahun 2019.

Hal ini tentunya peran kita semua untuk berkontribusi dalam mencegah dan menurunkan jumlah pengidap stunting.

“Namun Dinkes dan jajaranya diharapkan agar tetap intens melakukan sosilisasi terkait pencegahan stunting kepada masyarakat, dan memberikan bantuan makanan tambahan,”katanya, Selasa (7/1/2020).

Karena, lanjutnya, bisa saja kurangnya pemahamanan masyarakat menyebebkan terjadinya stunting.

2019 Jumlah Kasus Stunting di Kabupaten Sanggau Menurun, Berikut Jumlahnya

“Dengan adanya sosialisasi, saya harap adanya pencegahan sejak dini terkait stunting ini, “ujarnya.

Indra menambahkan, kesadaran masyarakat juga diperlukan dan perhatikan juga asupan gizi terhadap anak serta ibu hamil.

Angka Stunting Menurun

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, dr Jones Siagian menyampaikan, Hingga akhir 2019 lalu, angka pengidap stunting di Kabupaten Sanggau berkisar tujuh ribu jiwa dari 35 ribu jumlah anak di Kabupaten Sanggau atau sekitar 21 persen.

“Jumlah ini sudah menurun 2018 pengidap stunting di Kabupaten Sanggau hampir 30 persen,” katanya Senin (6/1/2019).

Jones menegaskan, Dinkes akan terus berupaya menurunkan angka pengidap stunting dengan berbagai kiat yang sudah dilakukan. Terlebih setelah adanya instruksi Bupati dalam Beraum Bekudongk, agar semua perangkat desa serta lintas profesi berkontribusi dalam mencegah dan menurunkan jumlah pengidap stunting.

“Kita harapkan tahun 2020 ini angka stunting tetap turun, Strategi penanganan pertama kita mapping, kita survey daerah mana saja yang angka stunting-nya tinggi,”ujarnya.

Dari hasil mapping dan survey Dinas Kesehatan, lanjutnya, stunting berawal dari asupan makanan, kemudian disebabkan karena ada penyakit khusus yang diderita. Dari sebab itu selanjutnya dilakukan langkah-langkah penanganan.

“Kalau sebabnya karena tidak tahunya orang tua, kita berikan penyuluhan. Kalau sakit kita sembuhkan penyakitnya, Kalau memang orang sangat tidak mampu, kita bantu berikan makanan tambahan. Jadi dengan cara-cara begitu stunting bisa kita kendalikan sehingga persentasenya turun,”pungkasnya.