Natal Dalam Kesederhanaan Akan Membawa Damai Sukacita Bagi Yang Merayakannya

Sanggau – Natal dalam kesederhanaan, membawa damai sukacita dan kebahagiaan dalam diri kita yang merayakannya, “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” Tema yang cukup sempurna dan sudah semestinya kita renungkan di hati dan batin kita masing-masing untuk menyambut kedatangan Kristus pembawa damai dan terang dunia.

Seluruh umat kristiani seantero dunia merayakan natal dengan penuh sukacita termasuklah umat Katolik di Kabupaten Sanggau dan secara khusus umat di Paroki St. Maria Bunda Pengharapan Bunut Keuskupan Sanggau, mengikuti dengan penuh hitmat misa natal pada tanggal 25 desember 2019.

Ribuan umat begitu antusias, tampak memadati bangunan gereja bahkan di tenda luar gereja penuh dengan umat yang hadir dalam perayaan natal menyambut sang terang telah datang.

Pastor Richardus Riadi, Pr dalam renungan pada misa natal mengatakan, hari ini sungguh merupakan hari penuh rahmat, hari penuh kegembiraan, hari untuk kita bersyukur, sebab pengharapan para Nabi, penyelamat manusia, pembawa damai sejahtera, raja keadilan dan kebenaran telah hadir di dunia dalam diri seorang anak kecil yaitu Yesus Al-Masih sungguh tergenapi. Untuk itu, mari kita menggabungkan diri dengan segenap umat Kristiani di seluruh dunia untuk merayakan pesta kepenuhan Janji-janji Allah ini, marilah menyerahkan diri penuh harapan pada sang bayi dan seperti para gembala kita mau menyembah dia Sang Juruselamat, Emanuel Allah yang menyertai kita, hari ini di depan bayi Kristus kita perlu bertanya dalam diri kita Masing-masing, apakah kedamaian dan keadilan terwujud di dalam diri kita, di dalam keluarga dan dalam pekerjaan kita ditengah-tengah masyarakat. Maka mengawali upacara suci hari raya natal ini, marilah kita memeriksa batin kita sejenak dan marilah kita mohon ampun kepada sang raja damai atas segala kegelapan iman kita dengan mengucapkan rasa tobat kita sehingga kita layak menyambut Kristus Raja sumber pengharapan dan terang sejati itu agar hadir di dalam hidup kita.

Berkaitan dengan tema diatas, menjadi sahabat adalah keinginan kita untuk memeriksa hubungan kita dengan semua orang yang didasari penghormatan, ketulusan dan penuh persaudaraan. Sahabat lebih dari saudara, sahabat mencakup banyak orang termasuklah saudara didalamnya, hidup terasa indah jika semua orang bisa menjadi sahabat satu sama lainnya, menjadi saudara dalam negara yang kita diami bersama, harmoni dalam keberagaman untuk mewujudkan negeri ini yang aman, damai dan sejahtera.

Selamat Natal 25 desember 2019 kepada seluruh umat yang merayakannya dan Selamat menyongsong Tahun Baru 2020 kepada kita semua, Tuhan Memberkati. Salam dari Pastor Paroki St. Maria Bunda Pengharapan Bunut Keuskupan Sanggau.

Penulis : Sukardi