“Kegiatan ini kami lakukan dengan tujuan meningkatkan motivasi kepada para mitra binaan kami untuk terus mengembangkan inovasi. Karena tentu kita sama-sama berharap bahwa penyaluran dana mitra binaan ini dapat bermanfaat untuk para mitra, sekaligus berbagi manfaat untuk sekitar, sehingga ada multiplier effect atas kegiatan ini,” kata Vice President CSR,HC and Finance PT ANTAM Tbk Muhammad Rusdan, di Pontianak, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan ini juga merupakan program Corporate Social and Responsibility (CSR) bidang ekonomi yaitu pembinaan kepada mitra binaan UBPB Kalbar, yang merupakan bagian dari kegiatan program kemitraan.
“Di mana Antam menjadi salah satu BUMN yang diberikan amanah untuk menyalurkan dana pinjaman, melakukan pembinaan sekaligus memastikan dana tersebut dikembalikan kepada Antam untuk selanjutnya digulirkan kepada masyarakat lainnya,” katanya.
Rusdan menjelaskan bulan lalu, tepatnya 22 November 2019, UBPB telah menyalurkan dana pinjaman kepada 62 mitra binaan dengan nilai sebesar Rp2.725.000.000. Dengan adanya pinjaman tersebut, artinya UBPB pada tahun 2019 ini telah menyalurkan dan sebesar Rp 4.315.000.000.
“Jumlah pinjaman ini, dari semenjak disalurkan meningkat dari tahun ke tahun, yaitu pada tahun 2015 Rp 645.000.000 (18 MB), tahun 2016 Rp2.570.000.000 (66 MB), tahun 2017 Rp2.800.000.000 (76 MB), tahun 2018 Rp3.850.000.000 (70 MB) dan tahun 2019 Rp4.315.000.000 (62 MB). Jadi
Jumlah total dana yang telah disalurkan adalah Rp14.180.000.000 kepada 321 mitra binaan,” paparnya.
Sedangkan ujarnya lagi, dana yang beredar pada saat ini sebesar Rp8.525.249.335,- dengan mitra binaan berjumlah 243 orang dari berbagai bidang usaha antara lain perdagangan, perikanan, perkebunan, perindustrian, pertanian dan jasa.
“Alhamdulillah kolektifilitas per November 2019 sebesar 87,21 dan ini paling tinggi untuk seluruh unit Antam. Atas hal ini kami sampaikan terima kasih kepada para stakeholder terkait dan terutama kepada mitra binaan,” katanya.
Menurutnya, membangun usaha tentu saja bukan merupakan hal yang mudah. Dibutuhkan keuletan, kegigihan dan semangat pantang menyerah dari pelaku usahanya. Beragam jenis usaha, memiliki hambatan dan tantangan yang berbeda pula.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini UBPB sengaja menghadirkan lima orang pembicara yang berasal dari akademisi dan praktisi, yaitu dari Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Untan, Konsultan Wirausaha, Owner Restoran Medan Kerang, Direktur Equator Even Promosindo dan designer busana ethnic Indonesia.
“Kami berharap harmoni yang telah dijalin bersama, semoga tetap dapat menumbuhkan adanya inovasi, kreativitas serta sinergi dalam mengelola program, sehingga hasilnya pun dapat kita rasakan manfaatnya,” kata Rusdan.