//DISKOMINFO-SGU//
SANGGAU – Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si melaunchingkan aplikasi Host to Host Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) antara Pemerintah Kabupaten Sanggau dengan Kantor Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sanggau dan penggunaan Tapping Box serta M-Pos untuk hotel, restoran dan tempat hiburan, kegiatan di pusatkan di Aula Bapenda Sanggau, Selasa (17/12/2019).

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Pasi Log Kodim 1204/Sanggau, Kapt.Arm.Duloh, Kepala ATR/BPN Sanggau, Zulfiriansyah, SH, Ketua Pengadilan Negeri Sanggau, Arief Budiono, SH, MH, Kepala Imigrasi Klas II Sanggau, Tjatur, Kepala Bapenda Sanggau, Wellem Suherman, SH, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Direktur Bank Kalbar Sanggau, Masyusmidi, para pemilik hotel, restoran dan tempat hiburan serta para tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan dengan dilaunchingnya aplikasi Host to Host BPHTB antara Pemerintah Kabupaten Sanggau dengan Kantor ATR/BPN Kabupaten Sanggau dan penggunaan Tapping Box serta M-POS tersebut untuk dapat mengoptimalkan PAD Kabupaten Sanggau.

“Nah, mulai sekarang kita harapkan sistem pendataan Host to Host BPHTB dan penggunaan Tapping Box serta M-Pos untuk mencegah kebocoran pajak supaya PAD meningkat,” kata PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Kedepan, lanjut Paolus Hadi, pihaknya sedang merumuskan penggolongan nilai objek pajak untuk memastikan nilai pajak. Penggolongan ini, imbuh Bupati, menjadi bagian penting dari penerapan sistemnya Host to Host BPHTB serta penggunaan Tapping Box serta M-Pos.

“Saya berharap dengan adanya sistem ini, ada keterbukaan, semuanya menjadi sesuatu yang tidak disembunyikan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sanggau, Zulfitriansyah menyampaikan, penggolongan nilai objek pajak menjadi bagian penting dari penerapan sistem Host to Host BPHTB.

“Salah satu optimalisasinya yaitu penggunaan Tapping Box serta M-POS. Jadi apabila ada sesuatu yang kurang cocok, sistemnya akan menolak,” ucap Zulfitriansyah.

Direktur Bank Kalbar Sanggau, Masyusmidi mengatakan pihaknya menyediakan alat perekam berupa M-Pos serta Tapping Box, ditargetkan diseluruh Kalimantan Barat unyuk menyediakan alat perekam sekitar 500 alat perekam.

“Syukur alhamdulillah Bank yang di Sanggau ini kita bisa launching hari ini. Diantara seluruh kabupaten hanya beberapa kabupaten yang sudah menerapkan alat perekam pajak restoran, hotel dan tempat hiburan,” jelasnya.

Untuk seluruh kabupaten, lanjut dikatannya, yang sudah dipasang sekitar 253 alat perekam.

“Kalau untuk di Sanggau ada 13 alat perekam, namun sebenarnya target kami untuk tahun ini sebanyak 35 alat perekam. Akan tetapi, tahun ini hanya 13 alat perekam dan kami masih menunggu melalui Bapenda Sanggau ini supaya tahun depan kita bisa tingkatkan lagi pemasangan alat perekam ini,” kata Direktur Bank Kalbar Sanggau, Masyusmidi.

Ia juga berharap dengan melalui dilaunchingnya alat perekam ini, Kabupaten Sanggau terkait pajak restoran, hotel dan tempat hiburan bisa meningkat,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapenda Sanggau, Wellem Suherman menyampaikan kegiatan host to host BPHTB antara Bapenda Kabupaten Sanggau dan Kantor ATR/BPN Kabupaten Sanggau dilaksanakan dalam upaya optimalisasi pendapatan daerah dari sektor BPHTB serta dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang cepat, transparan, efektif dan akuntabel.

“Selain itu juga, pelaksanaan host to host ini terintegrasi secara online yang menghubungkan antara Bapenda Kabupaten Sanggau dengan Pusdatin Kementerian ATR/BPN dan Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Sanggau,” jelasnya.

Lanjut dikatakannya, hal tersebut merupakan suatu terobosan teknologi, dengan memanfaatkan sistem informatika sehingga dapat terhubung antara satu dengan yang lainnya.

“Bapenda Kabupaten Sanggau juga telah mempersiapkan strategi kedepan untuk pengembangan aplikasi yang berbasis teknologi informasi, dimana saat ini khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan BPHTB telah terkoneksi secara online, baik kepada Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau maupun kepada ATR/BPN Kabupaten Sanggau,” tutur Kepala Bapenda Sanggau, Wellem Suherman.

Ia juga menyampaikan yang menjadi tujuan utama yakni, dalam upaya mengoptimalisasikan pendapatan asli daerah yang bersumber dari pajak daerah dari sektor BPHTB.

Usai dilaunchingkan, Bupati Sanggau serta didampingi Kepala Bapenda Sanggau, Kepala ATR/BPN Sanggau, Direktur Bank Kalbar serta Kepala OPD Kabupaten Sanggau melakukan peninjauan penggunaan Tapping Box serta M-Pos di Hotel Grand Narita Sanggau.

Penulis : Alfian