//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Sanggau mengevakuasi tiga warga terlantar ke RSUD M.Th.Djaman Sanggau.

Tiga orang yang tercatat sebagai warga Dusun Sungai Ima, Desa Sotok, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau tersebut masing-masing Sempel (76 tahun), Ayup (41 tahun) dan Amat (60 tahun).

“Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinsos P3AKB dan RSUD M.Th.Djaman melakukan penjemputan tiga warga Desa Sotok yang menderita sakit. Ketiganya terlantar dan berasal dari keluarga kurang mampu,” terang Kasi Penanganan Warga Migran Korban Tindak Kekerasan dan Orang Terlantar Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau, Aang Syahroni, Sabtu (14/12/2019).

Dikatakan, ketika dievakuasi Sempel, Ayup maupun Amat hanya memegang surat domisili yang dikeluarkan perangkat desa setempat. Untuk memudahkan penanganan lebih lanjut dan keberlanjutan pemeliharaan kesehatan, Dinsos P3AKB membuatkan dokumen kependudukan dan memasukan ketiganya dalam program Jaminan Kesehatan Nasional yang pembiayaannya ditanggung Pemerintah Kabupaten Sanggau.

Aang menyebut, evakuasi terhadap dua warga Desa Sotok itu dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat dan bidan desa setempat.

“Pak Ayup dengan Kakek Amat ini hidupnya sangat memprihatinkan, mereka sakit cukup parah sehingga harus segera mendapat perawatan medis,” imbuhnya.

“Terkait dengan Nenek Sempel yang sakit dan terlantar, sebelumnya sempat dirawat di Pontianak dan sekarang sudah dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Sanggau. Sekarang Nenek Sempel sedang dirawat intensif di RSUD MTh. Djaman dalam penanganan kami,” pungkasnya.