PMKRI Lakukan Pembaretan Anggota di Sanggau

PMKRI Lakukan Pembaretan Anggota di Sanggau



SANGGAU – Sidang penutupan pelantikan anggota baru atau disebut pembaretan keanggotaan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang diselenggarakan pada tanggal 7-8 Desember 2019 usai.

Sidang penutupan dilaksanakan di Danau Laet, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.

Acara pelantikan serta penyematan baret merah bol kuning kepada anggota oleh Ketua Presidium PMKRI Cabang Pontianak, Srilinus Lino.

Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Pontianak ini mengatakan proses pelantikan atau pembaretan anggota muda ke jenjang anggota biasa ini merupakan proses kaderisasi berjenjang yang harus dilalui dalam setiap kaderisasi formal di PMKRI.

Nilai Kekatolikan dan Pancasila Jadi Identitas Kader PMKRI

“Jadi teman-teman sudah sah berstatus anggota penuh atau di sebut anggota biasa PMKRI karena tugas teman-teman semua sangat besar yaitu penuh sebagai anggota biasa,” ujarnya.

Selain itu Srilinus Lino mengatakan dinamika kebangsaan serta kehidupan berbangsa serta bernegara merupakan tugas bersama dalam menjaga ideologi bangsa kita yaitu Pancasila sebagai ideologi final bangsa.

Ia mengatakan, PMKRI hadir sebagai penjaga serta penyebar virus-virus kebangsaan bagi seluruh lapisan masyarakat yang dalam keberagaman ini, khususnya di Kalbar.

Selain itu, lanjutnya, nilai-nilai kekatolikan juga identitas utama sebagai kader PMKRI yang merupakan cerminan setiap kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mengutamakan citakasih dalam setiap insan kehidupan umat manusia sebagai garam dan terang bagi Indonesia.

Dies Natalis ke-17 PMKRI Sungai Raya Kunjungan Sosial ke Panti Asuhan

“Nilai-nilai kekatolikan yang selalu menjadi indentitas kader bisa menjadi warna dalam kehidupan berbangsa,” ungkapnya

Ia pun menerangkan, jika bicara kehidupan berbangsa, Pancasila adalah suatu dasar negara yang di gali dalam keberagaman budaya Indonesia, oleh karena itu PMKRI hadir sebagai penjaga dari ideologi bangsa tersebut.

“Sebab nilai-nilai keKatolikan dan Pancasila selalu melekat dalam setiap kader PMKRI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak